Tuesday, May 20, 2014

Situs peninggalan sejarah Lajia



Situs peninggalan sejarah Lajia di kabupaten Minhe, provinsi Qinghai dikenal sebagai " Kota Pompeii di Timur " . Pada zaman Neolitik, beberapa suku liar menghuni daerah hulu Sungai Kuning itu . Namun, satu gempa bumi dahsyat yang terjadi empat ribu tahun yang lalu menghancurkan klan tersebut .

Sejak tahun 1999, tim arkeolog China memulai pekerjaan menggali di Situs Lajia dan memperoleh sejumlah besar penemuan, termasuk sebuah lapangan kecil , tempat tinggal gua, tulang jenazah manusia saat bencana terjadi serta artefak - artefak yang bernilai tinggi seperti barang tembikar, batu giok dan sebagainya . diantara penemuan itu, yang paling menarik dan penting adalah semangkuk mi .

Arkeolog menemukan mi ini terbuat dari biji milet dan merupakan bukti yang menunjukkan orang China kuno telah menguasai teknik membuat mi sejak empat ribu tahun yang lalu. Selain itu, setelah melakukan penelitian terhadap asal - usul artefak batu giok, ahli arkeologi menganggap barang galian itu membuktikan adanya perdagangan antara daerah aliran Sungai Kuning dengan tempat - tempat sejauh ke Gunung Qilian, Gunung Kunlun dan Daerah Hetian di Xinjiang yang semuanya terkenal dengan pertambangan batu giok, dan perdagangan sepanjang Jalan Sutra Kuno berkembang makmur pada saat itu .

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.