Pernikahan massal diadakan di Yangzhou, kota bersejarah di Provinsi Jiangsu China timur pada 1 Januari lalu. Pernikahan yang melibatkan 13 pasangan ini sangat unik karena diadakan menurut kebiasaan dan tradisi lama. Pengantin perempuan memakai tutup muka berwarna merah sebelum menemukan pasangannya.
Saturday, January 4, 2014
Home »
Adat Istiadat
» Pernikahan massal dengan adat tradisional Tionghoa
Pernikahan massal dengan adat tradisional Tionghoa
Related Posts:
But chunuk Chunuk adalah bahasa Tujue, salah satu etnis di China pada zaman dahulu. Menurut Kamus Bahasa Tujue, Chunuk berarti sepatu yang terbuat dari kulit. sepatu But Chunuk sudah bersejarah sekitar 3.200 tahun. Pada tahun 20… Read More
Pengrajin kayu etnis Khazak Di daerah Habahe, ujung utara Wilayah Otonomi Xinjiang Uygur, China, ada seorang tukang kayu etnis Khazak yang sangat terkenal. Produk yang mereka hasilkan sangat populer dan berharga baik. Midale Khan, 50 tahun, san… Read More
Tradisi pemujaan alam dari agama Bon di wilayah Tibet Para gembala Tibet mengadakan upacara pemujaan untuk dewa gunung Ebo di Daerah Otonomi Oun Sunan Yugu di Kota Zhangye di Provinsi Gansu di barat laut China, yang berada di tengah Koridor Hexi, dan di kaki … Read More
Acara Sembayang Dewa Gunung di Sichuan Foto-Foto Acara Sembayang Dewa Gunung di Sichuan di barat daya China. … Read More
Festival tradisional etnis Buyi Masyarakat etnis Buyi merayakan festival tradisional mereka di barat daya China. Sebuah perayaan panen tradisional, festival ini mendapatkan namanya dari tanggal acara, yang selalu jatuh pada hari ke 13 bulan ketiga dala… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.