Presiden Ma Ying-jeou memuji fungsi dan kemampuan pesawat submarine-hunter P-3C dan yakin ditambahnya pesawat pemburu kapal selam ini akan membantu meningkatkan daya pertahanan militer terhadap serangan kapal selam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ma ketika memimpin upacara penerimaan pesawat anti-kapal selam P-3C pertama di pangkalan Angkatan Udara no. 439 di Pingtung, Taiwan selatan, pada hari Kamis.
Taiwan secara keseluruhan menganggarkan dana sebanyak NTD49 milyar untuk membeli 12 pesawat P-3C dari Amerika Serikat. Pesawat pertama telah diterima, sementara lima lainnya akan tiba pada 2014 dan empat lainnya 2015.
Presiden Ma mengemukakan, hubungan bilateral antara Taiwan dan Daratan China memang sudah menjadi lebih baik, tapi Daratan China tidak pernah mengubah taktik militernya untuk menyerang Taiwan dengan kekerasan senjata, maka Taiwan tidak boleh melonggarkan kesiapsiagaan pertahanan nasional dan harus melindungi keamanan selat Taiwan dengan senjata yang “tidak mengutamakan kualitas melainkan kuantitas.”
Ma mengatakan, “Taktik militer Daratan China untuk menyerang Taiwan dengan kekerasan senjata tidak pernah berubah, maka kita harus meningkatkan kesiapsiagaan untuk menguatkan daya pertahanan nasional dengan tujuan mencegah serangan. Orang kuno mengatakan, ‘Negara besar yang suka berperang pasti akan runtuh, negara makmur yang lupa pada pertahanan akan mengalami bahaya.’ Kita harus selalu mengingatkan diri sendiri akan hal ini untuk bisa menjamin keamanan nasional.”
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.