Saturday, November 2, 2013

Fasilitas menguping AS di protes banyak Negara

Kementerian Pertahanan Nasional China mengatakan kemarin bahwa militer China harus meningkatkan kewaspadaan akibat dari informasi menguping AS pada sekutu dekatnya di Eropa. Pengawasan oleh AS telah mebunyikan lonceng alarm dan mengingatkan militer China untuk meningkatkan keamanan informasi, kata juru bicara kementerian Yang Yujun.

Ketika ditanya apakah militer China telah dipantau, Yang mengatakan, "Jika AS bisa memantau sekutunya, apa yang bisa mereka lakukan untuk negara non-sekutu seperti China dapat dengan mudah dibayangkan."
Militer China memiliki seperangkat peraturan yang ketat pada keamanan informasi, kata Yang.

Mantan pejabat  NSA "Snowden" yang meminta suaka politik di Russia, membocorkan lagi rahasia penyadapan yang di lakukan oleh dinas rahasia AS terhadap kanselir Jerman Angela  marker sedangkan Pemerintah Malaysia dan Indonesia baru-baru ini menyatakan terkejut dan tidak senang atas informasi mengenai AS memasang sarana monitor di Kedutaan Besar AS di Kuala Lumpur dan Jakarta untuk mengadakan kegiatan mata-mata.

Menurut Mingguan Spiegel Jerman, bekas staf CIA, Snowden membocorkan rahasia lagi, bahwa AS dalam tindakan antiterorisme memasang sarana monitor di Kedutaan Besarnya untuk Asia Timur dan Asia Tenggara.

Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia, Ismail Sabri Yaakob mengkritik tindakan AS tersebut adalah tindakan imoral,. Menlu Indonesia, Marty Natalegawa kemarin mengajukan protes keras kepada AS. Ia mengatakan bahwa Indonesia tidak dapat menerima isu tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.