Dari kampus ke Militer

Kapten Chu Kewei yang berumur 28 thn, enam tahun lalu adalah seorang mahasiswa lulusan Universitas Tsinghua bidang Komputer dan teknologi sebelum akhirnya di rekrut dan bergabung dengan PLA, saat ini dia bertugas sebagai komandan unit di daerah militer Jinan dengan 200 tentara berada dibawah komandonya, katanya PLA saat ini membutuhkan Tentara yang berpendidikan tinggi untuk membangun sebuah kekuatan pertempuran di era digital

PLA mulai merekrut lulusan perguruan tinggi pada tahun 2001, dan sejak itu sekitar 8.000 siswa dari kelas pertahanan nasional telah bergabung setiap tahun. Namun pemimpin militer ingin menarik dan merekrut lebih banyak siswa terdidik, "Penting bahwa kita memiliki tentara yang lebih berpendidikan, mengingat perang  yang sekarang mengandalkan lebih banyak pada teknologi informasi," kata Zhang Xiaohui, juru bicara PLA bagian Departemen Politik Umum.

"Lulusan Universitas memiliki kemampuan belajar yang lebih besar dan pengetahuan yang komprehensif. Setelah melalui pelatihan fisik di angkatan bersenjata, mereka akan menjadi prajurit yang sangat baik, dan bahkan komandan." Untuk pertama kalinya dalam 23 tahun, militer tahun ini mengubah periode rekrutmen dari musim dingin ke musim panas.

"Di masa lalu, banyak lulusan muda berbakat telah menemukan pekerjaan dengan waktu perekrutan dimulai pada bulan November," kata Zhang dalam menjelaskan perubahan. Insentif lain juga ditawarkan. Lulusan dari universitas Beijing, misalnya, dapat memiliki hukou mereka, atau registrasi rumah tangga, dipindahkan ke ibukota jika mereka meminta.

Kementerian Pertahanan Nasional juga telah berjanji untuk membayar kembali biaya pendidikan serta bonus bagi pasukan yang bergabung selama dua tahun.