Pemerintah Taiwan-China, kemarin memutuskan untuk mengirim satu armada untuk melaksanakan perlindungan rutin terhadap kapal-kapal nelayan di perairan selatan pulau tersebut. Armada itu terdiri dari tiga buah kapal penjaga pantai dan sebuah kapal perang angkatan laut yang membawa helikopter S70-C.
Sebelum kejadian kapal Filipina menembak kapal nelayan Taiwan pada 9 Mei lalu, Departemen Penjaga Pantai Taiwan hanya memiliki satu sampai dua buah kapal penjaga pantai di perairan tersebut. Pemimpin Taiwan, Ma Ying-jeou saat mengunjungi keluarga korban petang kemarin, berjanji mengintensifkan usaha untuk melindungi nelayan.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.