Kasus Insiden penembakan kapal Nelayan Taiwan oleh Militer Filipina

Juru bicara Dewan Negara Kantor Urusan Taiwan pada hari Kamis mengutuk keras kasus penembakan yang dilakukan oleh militer Filipina, penembakan fatal seorang nelayan Taiwan oleh militer Filipina.
pemerintah China melalui Kedutaannya di Filipina menuntut Filipina menyelidiki insiden tersebut secara menyeluruh dan cepat, Yang Yi mengatakan, label penembakan "barbar."

"Kami berada dalam masa berkabung atas kematian nelayan dan mengungkapkan belasungkawa atas penembakan itu," kata Yang. Menurut otoritas memancing pulau Taiwan dan laporan media, seorang nelayan Taiwan ditembak mati pada Kamis pagi ketika sebuah kapal militer Filipina menembaki sebuah kapal nelayan Taiwan.

Penembakan itu terjadi sekitar pulul 10:00 pagi waktu setempat di wilayah laut sekitar 170 mil laut tenggara dari Erluanbi, ujung selatan pulau Taiwan, kata Tsay Tzu-yaw, wakil kepala administrasi perikanan Taiwan, .
Menurut laporan media, setelah membunuh nelayan, kapal militer Filipina terus mengejar dan menembak dengan senapan mesin di kapal Taiwan.

Kapal Nelayan berhasil lolos dari bahaya hanya setelah melarikan diri selama lebih dari satu jam, dengan peralatan kapal yang rusak parah, dan korban jiwa, Tidak diketahui mengapa kapal militer Filipina melepaskan tembakan.