Sebuah tanda di sebuah restoran warga Beijing bertuliskan orang Jepang, Filipina, dan Vietnam bersama dengan anjing di larang masuk untuk makan di restorant ini sehingga telah memicu kontroversi di internet sejak 26 Februari lalu, mungkin juga karena adanya faktor masa lalu ketika sebagian wilayah China di duduki oleh Jepang, dan orang Jepang menyebut bangsa China sebagai orang sakit dari Asia, bahkan orang bule pada jaman penjajahan pun menuliskan hal yang sama.
Restoran yang bernama "Beijing Snacks" terletak di dekat Kota Terlarang, tempat wisata yang sangat populer di Beijing, pemilik restoran Mr. Wang mengklaim bahwa ia menulis tanda tersebut sebagai tanda patriotismenya. hal ini akibat adanya perselisihan wilayah antara China dengan Jepang di laut china timur, dan antara China dengan Vietnam + Philipina di laut china selatan.
Mr. Wang berkata "Saya tidak peduli pendapat orang lain. Dan aku bahkan tidak peduli tentang melayani pengunjung asing. Selain itu, banyak pelanggan setuju dengan saya tentang masalah ini, "kata Wang.
Namun, sebagian besar netizens di internet menyebut pemilik restoran "ultra-nasionalis"
"Saya merasa kasihan pemiliknya. tulisan itu mengungkapkan kebodohan dan pikiran yang sempit, "kata seorang netizens yang di post ke Sina Weibo, sebuah blog twitter-versi China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.