Monday, March 18, 2013

Pembangunan Kapal Angkatan laut China

Kapal LPD China type 071 saat ini ada 3 dalam pelayanan
Seperti halnya Philipina, kini giliran Vietnam memperoleh kapal patroli modern dari Jepang
namun kemampuan angkatan laut di suatu negara tidak bisa hanya tergantung pada kapal-kapal
perang import, sehingga di perlukan penguasaan teknologi kapal perang agar mampu bersaing.
karena jika anda membeli dari negara lain sedangkan lawan anda bisa membuat kapal-kapal mereka sendiri.

Bahkan JIKA Anda berhasil menenggelamkan kapal lawan, lawan anda akan dapat
dengan cepat menghasilkan lebih banyak kapal. namun KETIKA kapal anda yang jumlahnya terbatas tenggelam, anda akan membutuhkan waktu lebih lama karena harus memesan dulu dari negara lain akibat
Anda tidak memiliki industri kapal perang.
Hal ini pun terjadi pada kasus antara China, Vietnam, Philipina
China mampu secara mandiri menghasilkan kapal-kapal perang produksi dalam negeri.
sedangkan Vietnam dan Philipina sebagian besar masih mengimport


 Pembangunan Konstruksi kapal perang China
• 36 Kapal baru CMS (Kapal Patroli Maritim) untuk tahun 2015
• 80 Kapal rudal 022 sedang dalam pembangunan dan perbaikan.
• 30 Kapal Korvet type 056 dengan kemampuan Anti-Submarine dan Anti-Kapal permukaan.
• 20 Kapal Frigate tipe 054A dan kapal fregat jenis 054B.
• 10 kapal perusak type 052D dan 6 Kapal perusak tipe 052C.
• 10 Kapal Penjelajah / Cruiser 055 dengan bobot (12.000 ton dengan 128 VLS) konstruksi akan dimulai tahun ini.
• 7  Kapal selam type 041 (banyak lagi yang akan dibangun).
• 12 kapal selam Tipe 095 serangan nuklir yang akan dibangun (2 sudah dibangun).
• 3  Kapal LPD 071 (20.000 ton) sisanya masih dalam konstruksi (8-10 LPD akhirnya).
• 6  Kapal LHD type 075 (40.000 ton) yang akan dibangun.
• kapal induk 6 yang akan dibangun (2 konvensional 60.000 ton dan 4 nuklir)

Satelit GPS Beidou atau sistem Kompas China saat ini baru mencakup seluruh wilayah Asia-Pasifik namun dalam tahun 2020 akan mencakup seluruh dunia dengan total 30 satelite. sehingga ,militer China dalam menghancurkan target tidak lagi tergantung pada satelit (GPS) Asing milik AS tapi menggunakan satelit sendiri. karena jika tergantung pada GPS asing dapat di sabotase oleh negara yang bersangkutan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.