Friday, March 15, 2013

Dubes RI untuk China dapat gelar kehormatan Profesor

Duta Besar Indonesia untuk China Imron Cotan kemarin menerima gelar Profesor Kehormatan dari Beijing Foreign Studies University (BFSU) di Beijing. Imron mengatakan dirinya terharu karena telah dianugerahkan gelar tersebut dan berharap hubungan BFSU dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing dapat terus diperkuat.

"Saya merasa terharu karena kerja keras yang selama ini kita lakukan dari kedua belah pihak mendapat pengakuan dari salah universitas terbaik di China," kata Imron. Ia menambahkan bahwa penganugerahan ini merupakan sebuah cambuk dan dorongan baginya untuk terus lebih lanjut meningkatkan hubungan Indonesia-China di masa yang akan datang.

"Ini merupakan suatu tantangan yang sangat berat," ujarnya.

Mengenai hubungan bilateral Indonesia-China, Imron mengatakan pemberian gelar tersebut menandakan bahwa hubungan kedua negara berada di jalan yang benar. Dalam pidatonya, Imron mengatakan Indonesia selalu berpijak pada "Kebijakan Satu China." Ia kemudian memaparkan kembali sejarah hubungan kedua negara dari terjalinnya hubungan diplomatik pada 1950 hingga kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Beijing yang terakhir kali pada Maret tahun lalu.

Sebagai profesor kehormatan BFSU, Imron akan sewaktu-waktu diundang oleh BFSU untuk memberi kuliah. Dengan begitu, Ia berharap dapat memperluas dan memperdalam pemahaman, tidak saja mengenai Indonesia, tapi juga mengenai China.

"Saya sudah berjanji kepada rektor (BFSU) bahwa saya akan datang untuk memberi kuliah dan dengan begitu memberi kontribusi bagi peningkatan hubungan China-Indonesia di masa yang akan datang," kata Imron.

Upacara penganugerahan tersebut dihadiri oleh Rektor BFSU Han Zhen, wakil dari Pusat China-ASEAN dan Pusat Indonesia, serta guru dan pelajar BFSU.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.