Wednesday, January 2, 2013

Jembatan dan jalan Persahabatan China-Laos

Jembatan Persahabatan China-Laos dari jalan raya nomor 2 Loas yang merentang di Sungai Mekong dimulai pembangunannya tanggal 23 Desember lalu. Jembatan tersebut setelah selesai dibangun akan mengatasi kendala terakhir di jalan raya internasional yang menghubungkan Vietnam, Laos dan Thailand, sangat memperbaiki transportasi antara Laos Utara dengan Thailand dan Vietnam, dan memberikan dorongan kuat bagi pembangunan ekonomi dan sosial di provinsi-provinsi sepanjang jalan raya nomor 2.

Upacara peresmian pembangunan jembatan tersebut dihadiri antara lain Wakil Perdana Menteri Laos Somsavat Lengsavad, dan Duta Besar China untuk Laos Bu Jianguo. Pembangunan proyek jembatan itu akan menelan biaya 31 juta dolar Amerika, dana pembangunan berasal dari kredit China dan pembangunan dilaksanakan oleh sebuah kontraktor China. Panjang jembatan 700 meter, lebar permukaan jembatan 13 meter dengan dua lajur kendaraan dua arah. Sungai di bawah jembatan dapat dilalui kapal berbobot mati 300 ton. Pembangunan jembatan diperkirakan akan selesai bulan Maret tahun 2015.

Jalan raya nomor 2 atau jalan raya Asia Tenggara nomor 15 merentang antara Hanoi, ibukota Vietnam dan Bangkok, ibukota Thailand melalui Laos. Jalan raya ini sekarang terputus oleh Sungai Mekong, kendaraan yang lewat harus diseberangkan dengan feri sehingga sangat mempengaruhi kapasitas angkutan jalan raya tersebut, sementara itu juga menambah biaya waktu dan ekonomi bagi kendaraan yang menggunakan jalan tersebut. Dengan selesainya pembangunan jembatan itu, jalan raya nomor 2 akan dapat ditempuh seluruhnya dengan lancar. Selain itu, sumber daya alam melimpah yang dimiliki Laos seperti hutan, air dan mineral tidak dapat dikembangkan dan dimanfaatkan lebih baik karena hambatan lalu lintas jalan. Selesainya pembangunan jembatan tersebut akan sangat memperbaiki kondisi transportasi antara Laos utara dengan Thailand dan Vietnam, dan memberikan dorongan kuat bagi pembangunan ekonomi dan sosial di provinsi-provinsi sepanjang jalan raya nomor 2.

Hubungan China-Laos dalam tahun-tahun belakangan ini terus mencapai kemajuan sejak dijalinnya kemiteraan kerja sama strategis menyeluruh. Dalam tiga triwulan pertama tahun ini, perdagangan luar negeri China rata-rata meningkat 6,2 persen, sedang laju peningkatan dengan ASEAN mencapai 8,1 persen. Dalam 9 bulan pertama tahun ini, nilai perdagangan antara China dan Laos meningkat 38,6 persen daripada masa sama tahun lalu. Terhitung sampai akhir tahun lalu, total investasi asing di Laos tercatat 16,3 miliar dolar Amerika, investasi China di Laos mencapai 3,3 miliar dolar Amerika, menempati urutan ketiga setelah Vietnam dan Thailand. Selain pembangunan jalan dan jembatan, perusahaan China juga menanam modal untuk pembangunan pusat perdagangan serta proyek-proyek kebudayaan, pariwisata dan perumahan. Proyek-proyek tersebut akan mempererat kerjasama bersahabat antara China dan Laos, serta memberikan keuntungan nyata bagi masyarakat Laos.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.