PDIP ucapkan selamat dan sukses untuk KRN ke 18

Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) mengucapkan selamat atas berlangsungnya Kongres Nasional Partai Komunis China (PKC) ke-18. Dalam kongres tersebut, PKC akan mengumumkan pergantian pemimpin baru China yang terjadi sekali dalam satu dasawarsa.

Ketua Bidang Pertahanan, Keamanan dan Hubungan Luar Negeri PDIP Andreas Pareira mengatakan hubungan antar kedua partai tidak terlepas dari hubungan sejarah antara Indonesia dan China. Kerja sama dimulai oleh Presiden Soekarno adalah pemimpin Indonesia dan Mao Zedong yang adalah pemimpin China saat itu. Namun, hubungan tersebut sempat terputus pada jaman orde baru tahun 1967 dan terjalin kembali pada tahun 1980an.

Andreas Pareira mengatakan Ia melihat perubahan yang luar biasa di dalam negeri China selama empat dekade terakhir. Ia pun berharap Kongres Nasional PKC tahun ini dapat mencapai sukses.

Sejak dimulainya reformasi dan keterbukaan China pada tahun 1980an, Andreas mengatakan Ia melihat perubahan ekonomi yang luar biasa, baik fisik maupun sosial. Ia pun yakin dunia juga merasakan kemajuan tersebut.

Namun Andreas juga mengakui banyaknya tantangan yang masih dihadapi oleh China. Dengan jumlah penduduk yang besar, Andreas mengatakan China mempunyai tanggung jawab yang berat dalam melayani seluruh lapisan masyarakatnya. Penduduk China yang plural juga menambah kekompleksan tantangan tersebut. Tapi Andreas tetap optimis dan yakin China dapat mencari solusinya dan terus bertumbuh.