Jalur kereta api yang pernah direncanakan pada akhir dinasti Qing. yang di kenal dengan istilah Perlindungan Gerakan Kereta api atau juga dikenal sebagai "Gerakan Hak Perlindungan Kereta Api", adalah sebuah gerakan protes politik yang meletus pada tahun 1911 di akhir masa pemerintahan dinasti Qing terhadap rencana pemerintah Qing untuk menasionalisasi proyek-proyek pembangunan kereta api lokal dan kontrol transfer ke bank asing
Lebih dari 100 tahun kemudian, akhirnya proyek tersebut selesai - Sebuah simbol besar kemerdekaan China dan kemajuan di abad terakhir. The Railway Hanyi, bagian dari koridor kereta api berkecepatan tinggi antara metropolis timur Shanghai dan barat daya kota Chengdu, dibuka pada hari Minggu.
Jalur kereta cepat sepanjang 293-km Hanyi Railway link Wuhan dan Yichang, dua kota besar di provinsi Hubei China Tengah. jalur ini akan mengurangi waktu perjalanan antara kota-kota sampai satu jam dan 39 menit, kata Yang Tao, seorang pejabat kereta api biro Wuhan.
The Railway Hanyi merupakan bagian dari Jalur Kereta Api, Shanghai-Wuhan-Chengdu koridor timur-barat yang tercantum dalam rencana nasional repelita China untuk pembangunan kereta api berkecepatan tinggi. jalur kereta api ini adalah salah satu jalur kereta api yang tersulit karena banyaknya melewati pegunungan dan ngarai yang tinggi.
jalur ini nantinya panjangnya 2.078-km akan melakukan perjalanan melewati empat provinsi dan dua kota setingkat propinsi, menghubungkan kota-kota Shanghai, Nanjing, Hefei, Wuhan, Chongqing, Chengdu.
Sebagian besar pembangunan jalur kereta api cepat : Shanghai-Wuhan-Chengdu telah di operasikan, dan konstruksi pada bagian terakhir ini dijadwalkan akan selesai pada 2013.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.