Kekerasan terjadi pada 23 Januari 2012, di Luhuo, di Karesidenan Otonom Etnis Tibet Ganzi, Provinsi Sichuan, Tiongkok. Belasan hari kemudian jalan-jalan kota Luhuo, kelihatan ramai seperti biasa, mayoritas toko sudah kembali buka. Akan tetapi, jendela-jendela yang pecah menandakan bahwa kekerasan pernah terjadi belum lama lalu.
Kekerasan itu meletus karena adanya isu bohong mengenai tiga biksu yang akan membakar diri, dan jenazah mereka tidak boleh diserahkan kepada pemerintah. Ratusan orang turun ke jalan. Sebagian dari massa itu membawa pisau, melempar batu kepada polisi, menyerang kantor polisi, serta menghancurkan dua kendaraan polisi, dua ambulans, barisan toko, dan ATM.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.