Thursday, December 22, 2011

Jalan Liulicahng di Beijing



Jalan Liulichang terletak di Hepingmen, pusat kota Beijing dan jalan ini dekat dengan lapangan Tian'anmen. Ia terkenal dengan toko-toko yang menjual buku, lukisan dan kaligrafi kuno.

Konon jalan Liulichang merupakan desa kecil yang bernama Haiwangcun pada masa lampau. Pada zaman Dinasti Yuan, abad ke-13 Masehi, pabrik pembuatan atap genting telah dibangun di desa itu untuk pembangunan istana Dinasti Yuan di Beijing, maka tempat itu dinamakan Liulichang. Atap genting yang berwarna-warni yang dibuat di sana bukan saja digunakan untuk menghiasi istana, tetapi juga digunakan dalam pembangunan rumah pembesar, pejabat senior dan kuil. Pada abad ke-17, pemerintah Dinasti Qing mentransfer Pesta Tanglong ke Liulichang, jalan itu menjadi makmur kembali khususnya pada hari perayaan.

Karena jalan Liulichang tidak jauh dari istana, maka pada zaman dahulu banyak orang yang datang ke Beijing untuk mengikuti ujian pemerintah suka berjalan-jalan di jalan itu. Sehubungan dengan itu, banyak pedagang telah membuka toko barang antik, buku, kaligrafi dan alat tulis, maka jalan itu menjadi jalan kebudayaan.

Pada tahun 1980-an, Jalan Liulichang telah direnovasi. Lebarnya lebih dua kali lipat dibandingkan waktu dulu. Di sepanjang jalan ini, ada banyak bangunan tradisional satu atau dua tingkat yang dibangun dengan batu bata lama. Semua bangunan dihiasi dengan seni ukir kayu dan lukisan yang berwarna-warni di dalam dan luar bangunan. Di bagian timur jalan itu, terdapat toko-toko yang menjual giok, tembikar, batu permata dan seni kayu. Sedangkan di bagian barat pula, ada toko yang menjual kaligrafi, lukisan, barang antik dan lain-lain. Para pengunjung dapat menikmati banyak artefak yang berharga dan barang tiruan yang sempurna di toko-toko tersebut.

Antara toko-toko di jalan Liulichang, ada banyak toko yang memiliki sejarah ratusan tahun. Rongbaozhai merupakan salah satu toko yang paling terkenal. Toko itu dibangun pada tahun 1672 dan seperti sebuah museum budaya tradisi.

Jalan Liulichang yang dipenuhi dengan suasana kebudayaan China telah menarik banyak wisatawan seluruh dunia. Untuk wisatawan yang berminat akan seni kaligrafi, lukisan, buku kuno, alat tulis tradisional China, Liulichang merupakan tujuan yang harus dikunjungi.

Related Posts:

  • Cagar Alam Tingkat Nasional Xianghai BaichengCagar Alam Tingkat Nasional Xianghai Baicheng, provinsi Jilin terletak di area tengah Lapangan Rumput Horqin. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan padang rumput, danau, rawa, bukit pasir dan hutan. Cagar Alam ini m… Read More
  • Pemandangan Yuntaishan di musim dinginTerletak di Xiuwu County, Provinsi Henan, Yuntai Mountain adalah taman geologi China. Ditutupi dengan hutan yang masih asli dan subur, Gunung Yuntai memiliki beberapa lembah, tebing yang indah dan air terjun, sehingga membent… Read More
  • Burung camar berkumpul di tepi pantai kota YantaiRibuan burung camar berkumpul di tepi pantai kota Yantai, provinsi Shangdong menunggu diberi makan. Pemberian makanan untuk burung tersebut telah menjadi bagian selama pemandangan musim dingin di kota Yantai dan turut menarik… Read More
  • 13 Puncak gunung tertinggi di provinsi Yunnan China Puncak gunung Kawadgarbo dan puncak yang lain mendapat gelar "13 puncak putera" karena angka 13 dianggap keramat dalam bahasa Tibet. Puncak Miancimu yang terletak di sebelah selatan puncak Kawadgarbo lebih terkenal de… Read More
  • Tempat Asal Usul Budaya Hui Terletak di bagian selatan provinsi Anhui dan di bawah administrasi pemerintah kota Huangshan, County Shexian merupakan kawasan budaya yang bersejarah dan terkemuka di China. Pada zaman kuno, kabupaten ini… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.