Pesawat terbang khusus yang membawa Presiden mendarat di Bandara Batang Yushu pada ketinggian 4.000 meter di atas permukaan laut. Presiden kemudian menuju Desa Zhaxi Datong, Kapubaten Jiegu untuk meninjau keadaan di sana. Di atas reruntuhan, Presiden Hu Jintao memegang tangan seorang petani etnis Tibet, mengatakan
Kami akan berupaya sekuat tenaga menolong para korban. Asal ada harapan, biarpun sedikit saja, kami akan berupaya sebisa mungkin menyelamatkan jiwa mereka.
Desa Zhaxi Datong dihuni lebih dari 600 jiwa. Gempa mengakibatkan 120 orang tewas, 72 hilang dan 100 lebih cedera. Hu Jintao mengunjungi tenda permukiman sementara menanyakan keadaan mereka pasca gempa. Seorang petani etnis Tibet menjawab, sekarang tidak ada masalah soal makanan dan pakaian, mereka hanya mengkhawatirkan masalah tempat tinggal dan pendidikan anak-anak. Presiden Hu Jintao mengatakan,
Kedua masalah ini tadi diutarakan, saya dapat menjamin, pertama, partai dan pemerintah akan terus membantu korban gempa membangun kembali kampung halaman; kedua, bagi anak-anak, pemerintah selekasnya memulihkan fasilitas pendidikan.
Di hadapan para korban gempa, Hu Jintao mengatakan, mereka pasti akan berhasil dalam penanggulangan gempa dan upaya penyelamatan, pasti akan membangun kembali kampung halaman yang indah. Menurut data Badan Urusan Sipil Tiongkok, sampai sekarang sebanyak 25 ribu tenda, 52 ribu selimut, 16 ribu baju tebal, 850 ton makanan dan air minum telah diangkut ke daerah bencana, dan masih banyak barang bantuan sedang dalam perjalanan.
Setelah meninggalkan Desa Zhaxi Datong, Hu Jintao langsung menuju Stadion Yushu, di mana didirikan pusat pertolongan sementara. Presiden Hu Jintao memasuki tenda, mengunjungi para korban cedera, dan meninjau layanan kesehatan, alat pertolongan, dan pencegahan penularan penyakit.
Menurut Jawatan Kesehatan Propinsi Qinghai, terhitung sampai pukul 16 kemarin sore, sekitar 11 ribu korban cedera dari Yushu Qinghai telah diobati. Upaya penyelamatan terus berlangsung.
Setelah menengok korban cedera, Presiden Hu Jintao tiba di Sekolah Anak Yatim. Di sini, Presiden mengatakan kepada anak-anak bahwa sekolah baru pasti akan dibangun lebih indah. Ia masih menulis di papan tulis, "Akan Ada Sekolah Baru! Akan Ada Kampung Halaman Baru!" Mendengar dorongan dari Presiden, siswa kelas tiga SMP Dongzhub Basun sangat terharu, mengatakan,
"Bapak Presiden menulis beberapa huruf, dan berbicara langsung kami, akan ada sekolah baru, akan ada kampung halaman baru. Kami sangat gembira!"
Terhitung sampai jam 10 kemarin, jumlah korba tewas dalam gempa dahsyat Yushu meningkat sampai 1706 orang, 256 hilang, dan 12 ribu orang cedera. terhitung sampai hari Minggu lalu, 15 ribu anggota tim penyelamat telah dikerahkan ke daerah bencana dan telah menyelamatkan 17 ribu jiwa.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.