KBRI Beijing dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (PERMIT) hari ini (27/4) menyampaikan dana sumbangan sebesar 150.000 RMB lebih yang berhasil dihimpun KBRI Beijing dan masyarakat Indonesia di Tiongkok. Dana sumbangan disalurkan kepada korban gempa Yushu melalui China Radio International (CRI).
Selama hampir dua pekan, PT Indonesian Street yang berbasis di Shanghai berhasil menggalang dana sebesar 125.500 RMB, dan dana yang berhasil dihimpun PERMIT dari hampir semua universitas di Beijing adalah sebesar 20.157,05 RMB. Sementara itu, dari para staf KBRI Beijing berhasil terhimpun dana sebesar 7.050 RMB dan 150 dolar AS. Sehingga total dana yang berhasil dihimpun adalah sebesar 152.707,05 RMB.
Dana sumbangan itu disampaikan langsung oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok, Imron Cotan kepada Wakil Direktur CRI Bahasa Indonesia, Liuli. Dalam kesempatan itu, Dubes Imron Cotan menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban gempa Yushu.
"Saya atas nama pemerintah RI, rakyat Indonesia, dan tentu saja KBRI, sekali lagi menyampaikan rasa belasungakawa yang sangat mendalam atas korban dari gempa bumi di Qinghai,"
Dubes Imron Cotan lebih lanjut mengatakan, sumbangan ini merupakan cerminan keprihatinan rakyat Indonesia kepada penderitaan penduduk Provinsi Qinghai, dan sudah sepatutnya Indonesia dan Tiongkok yang merupakan negara sahabat saling berbagi suka dan duka.
"Yang namanya berteman itu adalah, baik dalam kesenangan maupun kesusahan. Kita bersahabat tidak hanya saat kita bergembira saja tapi juga saat kita bersedih,"
Saat menerima dana sumbangan itu, Liuli mengucapkan terima kasih atas perhatian dan sumbangan rakyat Indonesia kepada rakyat Tiongkok dan menjamin bahwa dana sumbangan itu akan sampai kepada para korban gempa Yushu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.