Serafino Bartolozzi, wakil ketua Kamar Dagang Uni Eropa di China, menyarankan Expo Impor akan menjadi peluang bagi perusahaan asing untuk mendapatkan akses lebih besar ke pasar China.
"China Import Expo pada bulan November akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan ekonomi China. Ini juga merupakan respon yang sangat kuat terhadap friksi perdagangan yang kita lihat terjadi di dunia saat ini," kata Bartolozzi.
Ken Jarrett, ketua Kamar Dagang Amerika di China, mengatakan perusahaan AS juga menyatakan minat yang kuat menghadiri acara tersebut pada bulan November.
Lebih dari 2800 perusahaan dari lebih 130 negara dan wilayah telah mendaftar untuk ambil bagian dalam pameran tersebut, dan mereka akan memamerkan ratusan produk baru, teknologi, dan barang premium dari negara mereka.
Di antara perusahaan luar negeri pertama yang menandatangani kontrak untuk ambil bagian dalam acara tersebut adalah raksasa AS General Electric.
Duan Xiaoying, CEO General Electric China, mengatakan mereka berharap untuk menampilkan produk dari berbagai divisi GE.
"Paviliun digital akan menampilkan pembangkit listrik tenaga angin digital, serta teknologi cloud aset di sektor medis. Ini juga akan memamerkan aplikasi kecerdasan buatan yang dapat digunakan di sektor video. Semua ini akan dipamerkan di China untuk pertama kali, "kata Duan.
Sementara itu, para pejabat dari Asosiasi Kamar Dagang dan Industri Jerman menyarankan pentingnya pameran Impor Expo tidak akan terbatas pada pertukaran barang.
tetapi akan membantu mengembangkan sistem perdagangan multilateral.
China International Import Expo akan memiliki tiga bagian, termasuk paviliun negara untuk perdagangan dan investasi, pameran perusahaan dan bisnis, serta Forum Perdagangan Internasional Hongqiao.
Acara ini akan mencakup sembilan ruang pameran di Shanghai National Exhibition and Convention Centre dari tanggal 5 hingga 10 November.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.