Kendaraan udara tanpa awak Cai Hong-4 buatan China ("Rainbow Four") melakukan penerbangan uji coba bulan ini dari bandara yang terletak di dataran tinggi di China barat daya.
Ini adalah pertama kalinya bahwa Rainbow Four UAV telah menjalani pengujian penerbangan di dataran tinggi. Penerbangan itu dirancang untuk menguji kinerja drone, terutama performa mesinnya.
Dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation, drone militer telah diekspor ke sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika.
Dilengkapi dengan kontrol satelit dan peningkatan muatan elektronik, drone ini mampu secara tepat menyerang area target dengan margin kesalahan kurang dari 1,5 meter. Drone juga dapat dikonfigurasi untuk tujuan sipil.
Versi upgrade dari drone, Rainbow Five, menyelesaikan penerbangan uji coba awal tahun lalu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.