Lembaga penelitian nanosains milik Airbus dan China kemarin mengumumkan pembentukan bersama laboratorium untuk mengeksplorasi aplikasi rekayasa nanosains dalam industri penerbangan.
Pusat Teknik Airbus Beijing (ABEC) dan Pusat Nasional untuk Nanosains dan Teknologi China (NCNST) menandatangani kesepakatan mengenai rekayasa nanocomposites polimer untuk aplikasi aeronautika.
Mereka akan bersama-sama melakukan penelitian pada nanokomposit elektrik konduktif, yang bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi rekayasa teknologi nanokomposit.
"Nanosains mengubah persepsi orang dan akan sangat mempengaruhi ekonomi masa depan dan perkembangan industri," kata direktur NCNST Liu Minghua.
Liu menambahkan, pihak China akan bermain penuh keuntungannya dalam teknologi nano mutakhir untuk meningkatkan kinerja struktural dan fungsional nanokomposit di bidang penerbangan.
Didirikan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) dan Departemen Pendidikan, NCNST adalah pusat penelitian ilmiah nanosains utama China untuk studi dasar dan terapannya.
ABEC adalah perusahaan patungan antara Airbus dan China Aviation Industry Corporation. Ini mengambil bagian dalam merancang komponen untuk semua program Airbus, seperti lima persen dari paket pekerjaan airframe A350XWB.
"Saya senang menyaksikan tonggak lain dalam sejarah ABEC dan untuk melihat kerjasama kami di China diperluas ke daerah baru dengan mitra baru.
"Penelitian dan inovasi adalah pendorong utama untuk Airbus dan kami sangat memikirkan kemampuan inovasi China. Ini adalah tonggak baru dari kerja sama yang semakin mendalam antara Airbus dan China," kata Francois Mery, COO pesawat komersial Airbus China.
"China adalah pemimpin di bidang nanoscience. Saya yakin kerja sama kami akan menguntungkan kedua belah pihak dan masa depan industri penerbangan global dengan keahlian Airbus dan mitra China kami," katanya.
Friday, July 6, 2018
Home »
Berita
» Airbus dan China bergandengan tangan dalam teknologi nano untuk industri penerbangan
Airbus dan China bergandengan tangan dalam teknologi nano untuk industri penerbangan
Related Posts:
Airship Yuanmeng Pada tanggal 13 Oktober, 2015, China memulai uji terbang dari Airship di kawasan Xilinhot, Inner Mongolia di China utara. Yuanmeng memiliki volume 18.000 meter kubik, panjang 75 meter dan tinggi 22 meter. Ini akan terbang di … Read More
Relawan perbatasan yang bertugas memberikan berita kepada masyarakat di pedesaan terpencil di XinjiangAnggota penjaga perbatasan Nurdain Bek naik kuda untuk menyampaikan berita ke gembala yang tinggal di padang rumput terpencil dan pegunungan di kabupaten Zhaosu, Prefektur Otonomi Kazak Ili, di daerah Otonomi Xinjiang Uygur … Read More
Video seputar pembangunan pesawat penumpang buatan China type C-919 Video seputar pembangunan pesawat penumpang buatan China type C-919. … Read More
KTT Trilateral China - Korea selatan - Japan Perdana menteri China Li Keqiang menyatakan harapannya bahwa kerjasama trilateral antara China, Jepang dan Korea Selatan untuk bebas dari gangguan. Dia membuat pernyataan pada konferensi pers bersama dengan Presiden K… Read More
China perlakukan kebijakan dua anak China akan melaksanakan secara menyeluruh satu kebijakan mengizinkan setiap pasangan berumah tangga memiliki dua orang anak, sebagai reaksi positif terhadap masalah populasi yang semakin menua, jika program ini gagal maka p… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.