China perlakukan kebijakan dua anak

China akan melaksanakan secara menyeluruh satu kebijakan mengizinkan setiap pasangan berumah tangga memiliki dua orang anak, sebagai reaksi positif terhadap masalah populasi yang semakin menua, jika program ini gagal maka pada tahun 2020 pertambahan penduduk di China akan negatif dan China akan menjadi seperti Japan yang kekurangan penduduk usia produktif

Keputusan baru itu diumumkan Partai Komunis China (PKC) setelah pertemuan empat hari partai itu terkait Rencana Ekonomi Lima Tahun Nasional k4e-13 di Beijing kemarin.

Dikatakan, langkah tersebut bertujuan untuk mengurangi hambatan demografis ke atas pertumbuhan ekonomi.

Banyak sarjana di negara ini ingin pemerintah mengubah kebijakan lama yang diperkenalkan pada akhir 1970-an yang bertujuan mencegah pertumbuhan penduduk yang sulit dikendalikan, tetapi kebijakan itu kini dianggap sudah usang dan menjadi penyebab utama China kekurangan tenaga kerja yang besar.

Sumber Biro Statistik Nasional (NBS) China menunjukkan, jumlah tenaga kerja buat pertama kali mulai jatuh pada 2012 selama beberapa dekade yang lalu, dan China, negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia juga akan menjadi negara pertama di dunia yang memiliki banyak penduduk yang tua.