The CREC Guangzhou, sebuah perusahaan China yang bertanggung jawab atas konstruksi bagian kedua dari proyek kereta api, mengatakan kepada Xinhua bahwa Terowongan Ban Naven berhasil di tembus.
Terowongan Ban Naven terletak di kota Muangxay, Provinsi Oudomxay di Laos.
Kondisi geologi terowongan sepanjang 567 meter sangat rumit dengan lempung, batu, dan batulempung yang berlumpur, sehingga menimbulkan tantangan bagi konstruksi.
Sejak 6 Juni 2017, CREC Guangzhou telah menugaskan staf ke daerah perbukitan tropis dan menerapkan teknologi dan peralatan canggih dalam pembangunan terowongan.
Kereta api China-Laos adalah salah satu proyek interkoneksi di bawah kerangka Belt dan Road Initiative yang diusulkan China. Pembangunan kereta api dimulai pada bulan Desember 2016 dan diperkirakan akan dibuka untuk lalu lintas pada bulan Desember 2021.
Jalur kereta api China-Laos memiliki panjang lebih dari 414 km, menghubungkan gerbang perbatasan Mohan-Boten di Laos utara dan ibu kota Vientiane. Kecepatan operasi di kereta api dirancang pada 160 km per jam.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.