Proyek bendungan Serbaguna Bheri Babai telah selesai menggali 30 persen dari terowongan sepanjang 12-km dalam lima bulan menggunakan mesin terowongan (TBM), yang di datangkan dari China.
Mesin bor TBM tiba di lokasi proyek pada bulan November 2017; dan jika mempertahankan laju kemajuannya saat ini, terowongan akan selesai sebelum tenggat waktu Maret 2020.
Basnet menolak untuk memprediksi kapan terowongan itu mungkin selesai, tetapi dia mengatakan kemungkinan akan memakan waktu satu setengah tahun. "Masih terlalu dini untuk mengumumkan kapan terowongan akan selesai karena kami telah menyelesaikan hanya 30 persen dari penggalian," kata Basnet.
TBM digunakan untuk menggali terowongan melalui mana air dari Sungai Bheri akan dialihkan ke Sungai Babai untuk mengairi lahan pertanian dan menghasilkan listrik. Kantor proyek telah mulai mempersiapkan dokumen penawaran untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik dan pekerjaan utama proyek pembangkit listrik tenaga air yang merupakan komponen lain dari proyek multi-tujuan.
pemerintah Nepal menunjuk kontraktor China Overseas Engineering Group, untuk pembangunan proyek, mengerahkan sekitar 80 tenaga kerja China dan 600 warga Nepal yang bekerja setiap hari untuk mengoperasikan mesin tersebut.
Bheri Babai adalah proyek kebanggaan nasional yang terletak di Kota Bheri-Ganga di distrik Surkhet di Nepal bagian barat. Ini akan memiliki bendungan setinggi 15 meter dan mengalihkan 40 meter kubik air per detik dari Sungai Bheri ke Sungai Babai.
Air akan digunakan untuk mengairi 51.000 hektar lahan sepanjang tahun di distrik Banke dan Bardia. Proyek ini juga akan menghasilkan listrik 48 MW. Proyek irigasi-hydroelectric adalah salah satu proyek strategis negara ini, karena diharapkan dapat meringankan krisis pangan di Wilayah barat Nepal dengan meningkatkan hasil pertanian.
Pemerintah telah mengundang tawaran untuk pembangunan proyek tersebut pada Juli 2012, tetapi kurangnya sumber daya dan keterlambatan penunjukan kontraktor menghambat proyek selama empat tahun. Pembangunan proyek itu akhirnya diresmikan pada April 2015 oleh perdana menteri saat itu, almarhum Sushil Koirala.
Total biaya proyek diperkirakan sekitar Rs16 miliar. Diharapkan untuk memberikan kontribusi keuangan tidak langsung sebesar Rs3.1 milyar kepada negara, dan kontribusi pendapatan langsung dari Rs2.1 milyar melalui penjualan listrik.
Thursday, June 28, 2018
Mesin Bor China mengebor Proyek pembangunan bendungan Serbaguna Bheri Babai
Related Posts:
KTT Informal Ke-17 APEC Dibuka di SingapuraPertemuan Informal Pemimpin Ke-17 Organisasi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dibuka di Singapura hari ini (14/11). Pemimpin 21 ekonomi kawasan Asia Pasifik akan membahas agenda-agenda mendesak seperti penanggulangan kri… Read More
Tiongkok dan Indonesia Tetapkan "Tahun Persahabatan "Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Qin Gang hari ini ( 19/11 ) di Beijing mengatakan, untuk merayakan genap 60 tahun penggalangan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia, kedua negara setuju untuk menetap… Read More
Kapal Feri Indonesia Tenggelam, Sedikitnya 29 Orang Tewas Menurut Kantor Berita Xinhua, tenggelamnya kapal feri di perairan dekat Provinsi Riau, Indonesia kemarin (22/10) mengakibatkan sediktnya 29 orang tewas dan 17 orang hilang. Upaya pencarian dan pertolongan untuk sementara di… Read More
Forum Ekonomi Asia-Eropa 2009 Dibuka di Kota Xi'anWakil Presiden Tiongkok, Xi Jinping menyatakan, Tiongkok bersedia bersama berbagai negara di Eropa dan Asia, dengan sikap yang lebih terbuka dan positif, mendorong kerja sama regional berkembang ke lapisan yang lebih tinggi d… Read More
Konferensi Jaksa Agung Tiongkok dan ASEAN Digelar di HanoiMenurut Kantor Berita Xinhua, Konferensi Jaksa Agung Tiongkok dan ASEAN ke-6 kemarin pagi (24/11) digelar di Hanoi, Ibukota Vietnam. Pertemuan 2 hari itu akan fokus membahas peningkatan kerja sama kehakiman pidana serta pembe… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.