Disebut "BioMind TM," sistem AI telah dikembangkan oleh para ilmuwan dari berbagai institusi, termasuk Pusat Penelitian penyakit Klinis Nasional China untuk Penyakit Neurologis dan Universitas Kedokteran.
Yang pertama di dunia, sistem ini dirancang untuk membantu dokter dalam CT, MRI pencitraan neural imaging. Tingkat akurasi diagnostik dikatakan lebih dari 95%.
Menurut Wang Yongjun, wakil direktur Pusat Penelitian Klinis Nasional China untuk Penyakit Neurologis, sistem AI memiliki masa depan yang menjanjikan dalam mendiagnosis penyakit syaraf.
"Penerapan kecerdasan buatan akan membebaskan dokter dari tugas yang membosankan dan berulang, sehingga menghemat lebih banyak waktu untuk pekerjaan pengobatan," kata Wang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.