China menggantikan AS sebagai mitra paling berpengaruh di Kenya

Sebuah survei yang dirilis oleh perusahaan polling IPSOS berpendapat bahwa pengaruh China di Kenya telah melampaui Amerika Serikat untuk pertama kalinya sebagai mitra paling diakui negara Afrika timur, lapor China Daily.

IPSOS telah mengumpulkan survei terhadap 2003 responden di Kenya hingga Maret. Ditemukan bahwa 34% merasa hubungan antara Kenya dan China adalah hubungan bilateral yang paling penting. Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan 26%, diikuti oleh Afrika Selatan sebesar 5% dan Inggris sebesar 4%.

IPSOS menyatakan bahwa ini sebagian besar disebabkan oleh kontribusi China pada pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial Kenya.

Sebuah pernyataan oleh kedutaan China di Nairobi mengatakan survei itu menunjukkan bahwa China sangat mementingkan pengembangan hubungan China dengan Kenya. Ini mencatat bahwa Inisiatif satu Sabuk dan Jalan yang diusulkan China sedang terus dipromosikan di Afrika, menciptakan sejumlah besar proyek kerja sama yang mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial Kenya, menciptakan banyak pekerjaan.