Thursday, March 15, 2018

Masjid Zhuxianzhen di kota Zhuxian



Kota Zhuxian yang sejauh 22 kilometer di sebelah selatan kota Kaifeng, provinsi Henan merupakan salah satu dari 4 kota bersejarah yang paling terkenal di China. Pada zaman Dinasti Ming dan Dinasti Qing, sejumlah besar pedagang Islam dari dalam dan luar negeri terutama keturunan orang Arab di China dan umat Islam dari provinsi Shaanxi berhijrah ke kota itu untuk berbisnis. Mereka telah membangun 7 buah masjid di kota tersebut termasuk masjid timur, masjid barat, masjid selatan, masjid utara, masjid pusat serta dua buah ruang sembahyang Muslimah. Saat ini, masjid-masjid yang lain telah hancur dan hanya tinggal masjid utara yang dikenal sebagai Masjid Zhuxianzhen.

Masjid Zhuxianzhen mulai dibangun pada zaman Dinasti Ming dan sudah bersejarah lebih 600 tahun. Masjid itu merupakan masjid yang terbesar di kawasan kota Kaifeng dan juga terdaftar dalam seratus masjid yang terbesar di China. Masjid Zhuxianzhen yang luasnya lebih 9 ribu meter persegi itu membelakangi arah barat dan menghadap ke timur. Bangunan-bangunan di dalam masjid itu termasuk pintu gerbang, ruang sembahyang, kamar wudhu, kamar imam serta dua batu tulis qitab al-Quran yang masing-masing dibuat pada tahun 1767 dan 1805 Masehi.

Arsitektur bangunan-bangunan di dalam masjid itu sangat unik dan cantik dan menjadi contoh bagi studi tentang arsitektur bangunan masjid-masjid di China pada zaman Dinasti Qing.

Pada tahun 1985, Masjid Zhuxianzhen telah direstorasi. Saat ini, masjid itu telah menjadi peninggalan sejarah dan tujuan wisata yang terkenal di provinsi Henan selain menjadi tempat beribadah bagi umat Islam di daerah tersebut.

Pada 25 Mei 2006, Masjid Zhuxianzhen tercantum dalam peninggalan sejarah tingkat nasional kelompok ke-6 oleh Dewan Negara China.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.