Tuesday, March 6, 2018
Home »
Masjid di China
» Masjid Yuxi Di kota Yuxi - Yunnan-China
Masjid Yuxi Di kota Yuxi - Yunnan-China
Di kota Yuxi di bagian tengah provinsi Yunnan China, ada sebuah masjid besar yang sangat megah dan cantik. Kubah dan kaca jendela bangunannya berwarna hijau dan dindingnya dicat warna kuning. Inilah Masjid Yuxi yang amat terkenal di provinsi Yunnan.Masjid Yuxi bernama Masjid Zhoucheng awalnya. Pada zaman dahulu, jumlah umat Islam di daerah itu tidak banyak. Pada tahun 1827, umat Islam provinsi Yunnan mengadakan pemberontakan untuk menentang kaisar pada Dinasti Qing. Sejumlah besar umat Islam yang bergabung pemberontakan itu telah bermigrasi ke daerah Yuxi dan membangun masjid yang pertama di daerah tersebut. Setelah pemberontakan itu gagal, masjid tersebut turut lenyap.Pada tahun 1924, dua orang tokoh Islam yang bernama Ma Jinyou dan Ma Rui telah menyumbangkan sedekah untuk membangun masjid di kota Yuxi. Setelah Republik Rakyat China didirikan, masjid itu ditutup sementara dan menjadi rumah untuk kerabat imam. Setelah China menerapkan kebijakan reformasi dan pintu terbuka, masjid itu dapat dibuka kembali.Pada tahun 1988, jumlah umat Islam di kawsan itu telah mencatat lebih 1.400 orang. Masjid yang agak kecil pada waktu itu sudah tidak dapat menampung umat Islam shalat berjamaah. Umat Islam dan perusahaan-perusahaan di daerah itu telah menyumbangkan sedekah sebanyak lebih 60 ribu yuan RMB untuk membangun ruang sembahyang yang baru. Sementara, jumlah umat Islam di kota Yuxi semakin bertambah. Ruang sembahyang yang baru dibangun itu tidak dapat pula menampung umat muslim shalat massal. Pada Juli tahun 1992 sampai Januari tahun 1993, Masjid Yuxi dibangun ulang dan menggunakan dana sejumlah 130 ribu yuan RMB. Bangunan masjid baru itu luasnya 435 meter persegi dan memiliki empat lantai. Tingkat bawah menjadi asrama untuk imam, lantai dua adalah ruang sembahyang, lantai tiga adalah ruang kuliah dan lantai empat menjadi asrama bagi siswa yang mengikuti pengajian di masjid. Selain itu, masjid tersebut telah menyediakan sebuah kamar khusus untuk menerima kunjung tamu asing.Pada tahun 1999, jumlah umat Islam di daerah itu meningkat menjadi 3 ribu orang. Pada 1 Juni 2002 sampai 24 Desember 2003, Masjid Yuxi di renovasi lagi. Proyek perbaikan itu menggunakan sedekah dari umat Islam lokal dan alokasi dari pemerintah sejumlah 2.27 juta yuan RMB. Bangunan-bangunan masjid yang baru luasnya lebih 3,3 ribu meter persegi. Ruang sembahyang dapat menampung 650 orang shalat berjamaah.Saat ini, Masjid Yuxi menyediakan program studi bahasa Arab, kursus agama untuk umat Islam warga emas. Selain itu, masjid itu juga menyediakan program studi agama dan bahasa Arab kepada anak-anak ketika libur sekolah.
Related Posts:
Masjid Ulanhot, di Daerah Otonom Mongolia Dalam China Pada zaman dahulu, tidak ada penduduk yang beragama Islam tinggal di daerah Ulanhot, Daerah Otonom Mongolia Dalam China. Pada tahun 1931, sejumlah umat Islam dari Henan, Shandong dan Hebei bermigrasi ke bagian timur laut Ch… Read More
Masjid Guiyang di Kota Guiyang-China Masjid Guiyang di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou China. Masjid itu dibangun oleh penduduk etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun pada tahun 1724. Masjid itu telah direnovasi pada tahun 1837, 1934 d… Read More
Masjid Laishui Masjid Laishui terletak di kawasan Chengguan Kabupaten Laishui provinsi Hebei, China. Masjid yang seluas sekitar 2.600 meter persegi itu dibangun pada akhir Dinasti Ming dan awal Dinasti Qing. Bangunan masjid ini memiliki ars… Read More
Masjid Hohhot di Daerah Otonom Mongolia Dalam China Masjid Hohhot di Daerah Otonom Mongolia Dalam China, mulai dibangun pada tahun 1693. Awalnya, masjid itu sangat kecil dan skalanya seperti surau. Pada tahun 1789, masjid itu direnovasi dan diperluas. Pada tahun 19… Read More
Masjid Qingshan di provinsi Guizhou-China Masjid Qingshan di Kabupaten Puan merupakan masjid yang cukup terkenal di Provinsi Guizhou China. Sebelum tahun 1400, sejumlah tentara yang beragama Islam ditempatkan di Qingshan dan keturunan mereka tetap tinggal di daerah… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.