Friday, March 2, 2018

Masjid Bukui di kota Qiqihaer, provinsi Helongjiang China



Masjid Bukui terletak di Jalan Bukui kota Qiqihaer, provinsi Helongjiang CHina. Bangunan-bangunan di area masjid itu sangat megah dan memiliki arsitektur yang unik. Pohon elm dan pohon flora di halaman masjid itu sudah berusia lebih 100 tahun.

Bukui merupakan nama asli dari kota Qiqihaer. Masjid Bukui dibangun pada tahun 1684 dan lebih awal 7 tahun dari pembangunan kota Bukui.

Penduduk etnis Hui yang menganut agama Islam sejak turun-temurun merupakan penduduk asli kota Qiqihaer. Mereka telah memberikan kontribusi yang besar terhadap eksplorasi dan pengembangan di kota tersebut. Pada tahun 1676, lebih 40 keluarga etnis Hui bermigrasi dari provinsi Shandong dan Hebei ke kampung Bukui. Selanjutnya, lebih 20 orang umat Islam dari Beijing bermigrasi ke daerah Bukui dan membuka restoran Islam.

Pada tahun 1684, umat Islam di daerah Bukui telah membangun beberapa buah bangunan yang atapnya terbuat dari jerami sebagai surau, yang menjadi lokasi Masjid Bukui pada saat ini. Pada tahun 1760, ratusan umat Islam dari wilayah Xinjiang bermigrasi ke Bukui. Pada tahun 1893. imam Sha Taiheng dan tokoh Islam yang terkemuka, Ma Shiliang telah mengumpulkan sumbangan dari umat Islam lokal dan beberapa daerah yang lain untuk membangun ruang shalat Masjid Bukui. Sampai tahun 1906, ada lebih dari 200 keluarga etnis Hui di kota Bukui, yang kebanyakan tinggal secara berkelompok di sekitar Masjid Bukui.

Area Masjid Bukui luasnya 6.400 meter persegi, sementara bangunan-bangunan di area masjid itu luasnya lebih dari 2.000 meter persegi. Meskipun sudah berusia lebih 300 tahun, bangunan-bangunan di masjid itu masih terawat dengan baik. Al-Quran tulisan tangan dan buku agama yang diterbitkan pada tahun 1858 masih tersimpan dengan baik di masjid Bukui. Masjid ini sangat penting bagi studi tentang sejarah, budaya dan arsitektur etnis Hui di China.

Pada tahun 1980, Masjid Bukui terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat kota Qiqihaer. Pada tahun 1981, masjid itu terdaftar sebagai peninggalan sejarah tingkat provinsi Helongjiang. Kini, Masjid Bukui terdaftar sebagai satu-satunya peninggalan sejarah tingkat nasional di kota Qiqihaer.

Related Posts:

  • Keindahan Masjid Rasta di kabupaten Kuqa ChinaKeindahan Masjid Rasta di kabupaten Kuqa, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China. … Read More
  • Masjid Tainan di taiwan Tainan merupakan kota kuno di Taiwan, namun tidak ada masjid sampai tahun 1996. Sekarang penduduk Muslim dapat beribadah di masjid modern empat lantai ini dan tidak perlu menempuh perialanan jauh ke Masjid Kaohsiung. Ada ju… Read More
  • Masjid Phoenix di kota Hangzhou Phoenix Mosque (Fenghuang), yang namanya adalah Zhenjiao Mosque, juga dikenal sebagai Masjid Sholat. Masjid ini terletak di persimpangan jalan antara Zhongshan Central Street dan West Lake Great Road di kota Hangzhou di … Read More
  • Masjid Huangjie di provinsi Hebei-China Masjid Huangjie yang dibangun pada tahun 1350 terletak di Jalan Huangjie, kabupaten Wei provinsi Hebei, China. Ruang masjid seluas 570 meter persegi. Bangunan-bangunan di masjid itu cukup megah dan memiliki arsitek… Read More
  • Masjid KowloonThe Kowloon Mosque adalah masjid paling terkenal di Daerah Administratif Khusus Hong Kong (SAR) - China. Masjid ini dibangun oleh tentara Muslim asal India yang ditempatkan oleh Inggris di Hong Kong pada tahun 1896. Pada tahu… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.