Thursday, March 1, 2018
Home »
Masjid di China
» Masjid Barat Zhaoqing
Masjid Barat Zhaoqing
Masjid Barat Zhaoqing di provinsi Guangdong dibangun pada tahun 1767. Tokoh Islam yang terkenal di daerah Zhaoqing, Liu Shifang dan 15 orang umat Islam yang lain bersama-sama membeli tanah sebagai situs masjid tersebut. Ia menjabat sebagai imam yang pertama untuk masjid tersebut. Pada tahun 1831 Masjid Barat Zhaoqing direnovasi dan diperluas.
Pada tahun 1980, Masjid Barat Zhaoqing yang sudah berusia lebih 200 tahun terlihat usang dan menyulitkan umat Islam setempat untuk beribadah. Imam masjid itu merangkap Ketua Asosiasi Islam Kota Zhaoqing, Yang Kaizhi cukup dekat dengan umat Islam di Daerah Administrasi Khusus Hong Kong. Dia telah mengumpulkan sedekah dari umat Islam di Hong Kong untuk memperbaiki Masjid Barat Zhaoqing. Proyek perbaikan masjid itu dimulai pada bulan Maret tahun 1983 dan selesai pada bulan September tahun berikutnya. Bangunan baru Masjid Barat Zhaoqing dirancang oleh Bao Junwen, insinyur etnis Hui yang terkenal. Dia menggabungkan arsitektur Arab dengan arsitektur tradisional China untuk merancang bangunan masjid yang baru. Ruang sembahyang yang luasnya 360 meter persegi memiliki arsitektur Arab.
Imam Yang Kaizhi berikutnya dipilih sebagai Direktur Badan Cinta Agama Islam China Hong Kong. Dengan usahanya, umat Islam Hong Kong telah menyumbangkan sedekah bagi proyek membangun menara azan, bangunan layanan dan ruang pertemuan untuk Masjid Barat Zhaoqing. Masjid Barat Zhaoqing yang semakin modern telah memudahkan umat Islam setempat menunaikan kewajiban. Bangunan masjid baru luasnya 1,406 meter persegi.
Umat Islam setempat telah menyumbangkan beberapa buah rumah sendiri ke masjid. Masjid itu menyewakan rumah-rumah tersebut kepada orang lain dan mendapatkan uang sewa sekitar 4 ribu yuan RMB setiap bulan. Uang tersebut membiayai pengeluaran masjid. Persatuan Islam Kota Zhaoqing yang berpusat di masjid itu selalu bekerjasama dengan Asosiasi Islam Hong Kong dan Asosiasi Muslimah Hong Kong untuk menangani urusan agama.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.