Tuesday, January 2, 2018

Seruling labu air



Seruling labu air berasal pada masa tahun 221 sebelum masehi. Bentuknya istimewa. Ini dibuat dari sebuah labu air, ditambah dengan tiga tabung bambu dan tiga bahan logam.

Alat musik ini sangat populer di kalangan etnis minoritas di provinsi Yunnan di barat daya China seperti etnis-etnis Dai, Achang, Wa dan Blang.

Suara seruling labu air tidak begitu nyaring, tetapi sangat merdu. Alat musik ini biasanya dimainkan untuk pertunjukan lagu rakyat yang iramanya lembut dan lancar.

Tentang alat musik ini, ada sebuah legenda: Pada zaman dahulu kala, ada seorang pemuda etnis Dai belanja di pasar. Dia terdengar suara penjual yang berbunyi "Belilah labu airku. Labu airku manis sekali". pemuda itu melihat penjual labu air itu adalah seorang gadis jelita. Maka, dia membeli sebuah labu air dan memasaknya. Rasa labu air itu manis sekali. Setelah itu, pemuda tersebut sering kali membeli labu air dari gadis itu. Dengan demikian, pemuda itu semakin hari semakin mengenal gadis itu.

Pada suatu hari, tas undangan gadis itu, pemuda itu berkunjung ke taman tanaman gadis itu. Dia membawa sebuah labu air kering dan membuatnya sebagai seruling labu air, kemudian meniup irama lagu yang merdu dan mengekspresikan rasa cintanya kepada gadis itu. Kemudian, mereka berdua menjadi suami istri dan hidup dengan bahagia. Pada masa itu, kaum pemuda dan gadis etnis Dai biasanya mengekspresikan rasa cinta mereka melalui seruling labu air.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.