Tuesday, January 2, 2018
Home »
Masjid di China
» Masjid Selatan Chifeng di Mongolia dalam-China
Masjid Selatan Chifeng di Mongolia dalam-China
Pada akhir abad ke-17, lebih dari 1.700 orang umat Islam dari lebih 300 buah keluarga bermigrasi dari Provinsi Shandong ke Kota Chifeng, Mongolia Dalam di utara China. Penduduk Islam di kota itu banyak yang bernama Zhang. Seiring dengan taraf hidup mereka semakin meningkat, keluarga Zhang telah mengundang imam dari Provinsi Shandong untuk mengelola urusan agama di kota tersebut. Pada tahun 1801, keluarga Zhang menyediakan tanah seluas lebih tiga ribu meter persegi dan mengumpulkan sumbangan dari umat Islam untuk membangun masjid.
Pada tahun 1802, masjid itu mulai dibangun dan selesai pada tahun berikutnya. Oleh sebab masjid asli di kota itu terletak di bagian utara dan masjid yang baru dibangun itu terletak di bagian selatan, masjid itu dikenal sebagai Masjid Selatan Chifeng. Masjid Selatan Chifeng sangat memudahkan umat Islam untuk beribadah dan berperan penting dalam urusan penyembelihan serta sektor pendidikan Islam di kota tersebut.
Pada tahun 1958, Masjid Selatan Chifeng dimodifikasi dan di bangun sebuah taman.
Pada tahun 1980-an, jumlah umat Islam di Kota Chifeng meningkat menjadi lebih dari 15 ribu orang. Sebuah masjid saja tidak dapat menampung begitu banyak umat Islam untuk beribadah.
Dengan upaya bersama umat Islam dan pemerintah setempat, Masjid Selatan Chifeng telah selesai dibangun kembali pada 26 Desember 1997. Area masjid baru luasnya 2.300 meter persegi. Bangunan yang memiliki arsitektur Asia Barat ini luasnya 900 meter persegi. Saat ini, Masjid Selatan Chifeng menjadi pusat agama di kota tersebut dan juga menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri.
.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.