Shanghai menjadi kota pertama di China, sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, yang PDB nya diatas 3 triliun yuan ($ 469 miliar) dan mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dari perkiraan tahun lalu.
Pemerintah kota mencapai 3,01 triliun yuan dalam PDB pada tahun 2017, untuk pertumbuhan PDB per tahun sebesar 6,9 persen, menurut Biro Statistik Kota Shanghai.
"Sebagai proyek awal restrukturisasi ekonomi China, angka tersebut mewujudkan standar dan kualitas pertumbuhan ekonomi Shanghai yang stabil, serta perannya dalam memimpin, memancarkan dan mendorong pengembangan Delta Sungai Yangtze dan daerah sekitarnya," kata Tang Huihao, direktur biro BPS.
"Mencapai 3 triliun yuan menandai tonggak penting dan titik awal yang baru, dari mana kita akan mengejar pembangunan berkualitas tinggi dan meningkatkan daya saing inti pertumbuhan ekonomi untuk mencapai pembangunan yang stabil, sehat dan berkelanjutan," katanya.
Pertumbuhan yang terlihat tahun lalu sebagian didorong oleh pengembangan industri manufaktur dan jasa yang terkoordinasi, dimana pertumbuhan masing-masing sebesar 5,8 persen dan 7,5 persen.
"Produksi industri mencatat pertumbuhan tercepat sejak 2011 dan industri manufaktur berteknologi tinggi dan manufaktur yang berkembang strategis memanifestasikan pertumbuhan yang tinggi," kata Tang.
Produksi dan penjualan kendaraan energi baru melonjak, dengan output industri bruto meningkat sebesar 42,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Tang menghubungkan kenaikan tersebut terutama dengan subsidi mobil energi baru pemerintah, kebijakan lisensi yang menguntungkan.
Manufaktur peralatan medis meningkat 11,2 persen tahun ke tahun, yang juga luar biasa, kata Tang. "Sejumlah besar peralatan medis inovatif muncul tahun lalu, mematahkan monopoli impor dari luar negeri."
Sun Lijian, seorang profesor ekonomi di Universitas Fudan yang berbasis di Shanghai, mengatakan bahwa angka yang kuat tersebut menunjukkan momentum perkembangan ekonomi kota yang kuat, di bawah pengaruh pemerintah dari reformasi struktural sisi penawaran.
"Saya juga berharap Shanghai dapat memimpin di negara ini dalam mengeksplorasi model pemerintahan yang sukses dan pasar yang memberikan pengaruh sinergis untuk menciptakan lebih banyak produk dan layanan yang masyarakat tidak hanya akan bertepuk tangan tapi juga membeli," katanya.
Biro statistik kota mengatakan bahwa pasar real estat di Shanghai telah didinginkan tahun lalu dan harga tetap stabil berkat peraturan yang tepat. Pertumbuhan investasi pembangunan real estat pada 2017 adalah 2,9 persen lebih rendah dari tahun 2016, dengan perputaran pasar menyusut juga.
Wednesday, January 24, 2018
Home »
China City
» Kota Shanghai memiliki PDB Rp 6000 triliun
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.