Satelit kuantum China "Micius" telah memungkinkan para ilmuwan untuk mencapai distribusi kuantum antara China dan Austria, meletakkan fondasi untuk membangun jaringan komunikasi kuantum global.
Pencapaian tersebut, yang dilakukan oleh ilmuwan China dan Austria, diterbitkan pada 19 Januari di jurnal Physical Review Letters. Ini menunjukkan bahwa satelit kuantum China mampu memfasilitasi komunikasi antar kuantum antarbenua.
Melalui distribusi kunci satelit ke darat, sebuah kunci rahasia tercipta di antara kedua negara di lokasi yang jaraknya sekitar 7.600 km dari satu sama lain.
Selama percobaan tersebut, para ilmuwan mentransmisikan gambar antara kedua negara, dan sebuah konferensi video berdurasi 75 menit berhasil diselenggarakan antara Beijing dan Wina.
Risiko keamanan terjamin, sementara teknologi kunci kuantum, yang digunakan dalam komunikasi kuantum, menghilangkan kemungkinan penyadapan dan mengamankan komunikasi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.