Menurut para ahli militer, tidak ada kegagalan yang terjadi selama uji coba peluncuran DF-41, dan tingkat keberhasilan AS dan Rusia masing-masing sekitar 90% dan 85%.
"DF-41 adalah generasi ke-4 dan rudal strategis China yang terbaru," kata Yang, menambahkan bahwa rudal yang dapat diandalkan cepat, cepat, dan tepat.
Data publik menunjukkan bahwa DF-41 adalah saingan dari rudal generasi ke-6 dari beberapa negara maju, seperti Amerika LGM-30 Minuteman dan RT-2PM2 Rusia. Rudal China bahkan memiliki keunggulan terkait dengan beberapa teknologi.
DF-41 memiliki jangkauan 12.000 kilometer dan deviasi sekitar seratus meter. Ini bisa membawa enam sampai 10 hulu ledak bermanuver, yang membuat sulit untuk dicegat.
Rudal tersebut berukuran 16,5 meter dengan diameter 2,78 meter. Ini bisa diluncurkan dari platform peluncur mobile dan kereta api, serta peluncur berbasis silo.
"Rudal tersebut bisa menyerang setiap tempay yang ada di penjuru bumi, yang memungkinkan China untuk melawan serangan nuklir ke negara tersebut," kata Yang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.