Pesawat UAV yang dikembangkan Sichuan Tengdun Technology memiliki berat sekitar 45 ton, dan akan mampu membawa beban 20 ton. Ini akan memiliki jangkauan maksimum 7.500 kilometer, dan akan mampu terbang di ketinggian hingga 12.000 meter. Ini akan memiliki rentang sayap 42 meter.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan UAV besar untuk kargo udara, serta pencegahan kebakaran hutan, bantuan darurat bencana dan pemetaan jarak jauh presisi tinggi.
Produksi pesawat tak berawak ini diperkirakan akan selesai dalam dua setengah tahun, dengan pengujian dijadwalkan pada 2020.
Fan Yi, wakil walikota ibukota provinsi Sichuan, Chengdu, mengatakan bahwa penciptaan pesawat tak berawak akan membantu mengembangkan industri kedirgantaraan di kota itu.
Ada lebih dari 110 pembuat UAV di Chengdu, dengan industri ini menghasilkan sekitar 4,2 miliar yuan (sekitar 635 juta dolar A.S.) pada tahun 2017.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.