Tidak seperti robot pembuangan peledak tradisional yang memerlukan kontrol manual, model baru ini mampu melakukan tugas pemindahan dengan sendirinya. Ini adalah yang pertama dari jenisnya di dunia.
Selain itu, robot baru ini juga dilengkapi dengan tangki tahan ledakan untuk mengisolasi bahan peledak yang dibongkar.
Di bawah operasi manual tradisional, personil EOD menghadapi risiko selama deteksi, pembuangan, pengalihan, dan penghancuran bahan peledak.
"Dengan robot ini, personil EOD dapat beroperasi di lokasi yang berjarak 100 meter dari lokasi," kata Xiangli Xiaojun, seorang peneliti di pusat uji EOD dari Departemen Keamanan Publik Daerah Otonomi Xinjiang Uygur di barat laut China.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.