Baru-baru ini, Maroko menandatangani sebuah kesepakatan dengan BYD China, pembuat kendaraan listrik terkemuka, untuk meningkatkan industri manufaktur mobil listrik di Maroko.
Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani, BYD akan membangun pabrik di Maroko untuk memproduksi kendaraan bertenaga baterai di kota Tangier utara, yang diperkirakan akan mempekerjakan 2.500 orang.
Pabrik tersebut direncanakan di area seluas 50 hektar (0,5 km persegi) di kota teknologi baru Mohamed VI Tangier Tech, sebagai bagian dari sebuah proyek antara China dan Maroko untuk mendirikan sebuah pusat industri berskala besar di Maroko utara.
dengan investasi US$ 1-miliar. Kawasan industri ini bertujuan untuk menjadi tuan rumah ratusan perusahaan China di berbagai industri, termasuk manufaktur mobil, dirgantara, suku cadang penerbangan, informasi elektronik, tekstil dan manufaktur mesin.
Kementerian Perindustrian Maroko telah menetapkan tujuan strategis untuk bergabung dengan 10 negara penghasil kendaraan teratas di dunia dalam beberapa tahun. Negara ini berada di posisi 15 besar.
Negara Kerajaan di Afrika Utara ini bertujuan untuk mencapai kapasitas produksi 1 juta kendaraan per tahun pada tahun 2025, tambahnya.
BYD akan menjadi produsen mobil ketiga yang memproduksi mobil di negara Afrika Utara. Renault telah menyiapkan dua pabrik mobil di Maroko, dan PSA Peugeot Citroen akan mulai memproduksi mobil di dekat kota pantai Kenitra pada 2019.
Dengan partisipasi BYD, Maroko juga mengambil langkah maju dalam upaya lain untuk menjadi produsen utama energi terbarukan, di mana 52 persen konsumsi energi negara akan berasal dari energi terbarukan pada tahun 2030.
Peluncuran pabrik BYD memperkuat komitmen Maroko terhadap pembangunan berkelanjutan, yang sekarang merupakan tonggak model ekonomi Maroko dan berkontribusi pada komitmen internasionalnya untuk mengurangi emisi karbon dioksida dari transportasi.
Maroko juga mengembangkan basis pemasoknya untuk mendukung pertumbuhan jaringan pabrik penghasil kendaraan dengan menarik beberapa pemain penting di industri ini, termasuk pabrikan Jepang JTEKT dan Italia Magneti Marelli.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.