Tuesday, July 18, 2017
"Saya merasa kosong tanpa anak-anak, mereka adalah bagian dari keluarga saya
Banyak orang tua telah memperhatikan perubahan positif pada anak mereka setelah mereka menghadiri kelas Pan.
"Anak saya mulai menyapa semua orang yang dia temui dengan sopan, dan nilainya naik," kata Reyihangul Yassen, 45. anaknya Kawusab Ashan, 8, telah menerima bimbingan dari Pan selama satu setengah tahun.
Reyihangul mengelola sebuah toko kelontong kecil bersama suaminya. Semua orang tua di lingkungan itu tahu tentang Pan dan mempercayainya, katanya. "Terkadang kita hanya bisa menjemput Kawusab dari rumah Pan setelah toko tutup pada tengah malam. Dia tidak pernah mengeluh dan selalu sangat mendukung," kata Reyihangul.
"Ruang kelas, yang tidak memiliki meja dan kursi sebagus seperti di sekolah saya, seperti rumah kedua untuk saya. Nenek Pan benar-benar peduli dengan kita," kata Kawusab.
Pan saat ini mengajar lebih dari 30 anak-anak berusia antara 6 dan 11 tahun. Dia tahu semua nama mereka, nilai mereka dan apa yang orang tua mereka lakukan.
Dia juga menikmati kunjungan dari mantan siswa. Banyak dari mereka telah hadir dan beberapa telah lulus dari universitas.
Pada bulan Juli, Abubilajan Wushor, mantan mahasiswa Pan yang menghadiri Universitas China Selatan di provinsi Hunan, kembali ke Shule-Xinjiang saat liburan musim panas. Ia menawarkan untuk mengajar anak-anak bahasa Inggris.
"Paling tidak saya bisa melakukannya. Senang berada di kelas yang sama dengan Pan lagi," katanya.
Bagi Pan, reuni terasa manis. "Saya merasa kosong tanpa anak-anak, mereka adalah bagian dari keluarga saya," katanya, Pan saat ini berusia 74 tahun
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.