Rudal supersonik udara-ke-kapal yang akan direncanakan Jepang tidak akan dapat mencapai formasi kapal induk China karena jaraknya yang pendek, kata seorang ahli militer.
Pemerintah Jepang berencana untuk melengkapi pesawat tempur F-2 Angkatan Udara Jepang dengan rudal supersonik udara-ke-kapal baru mulai tahun depan, kantor berita Jepang, Yomiuri Shimbun melaporkan.
Kantor berita tersebut mengatakan bahwa senjata tersebut masih terus dikembangkan dan produksi massal akan dimulai pada 2018.
Jepang saat ini memiliki dua jenis rudal anti-kapal buatan dalam negeri, dan keduanya subsonik. Rudal supersonik yang baru akan menjadi yang pertama di negara ini, mampu bersaing dengan senjata top dunia.
Selain itu, rudal bisa terbang di ketinggian yang sangat rendah, sehingga menghindari pemindaian radar.
Menurut laporan sebelumnya oleh Kyodo News, penelitian mengenai rudal oleh Kementerian Pertahanan Jepang dan Mitsubishi Heavy Industries, dimulai pada 2010 dengan investasi lebih dari 30 miliar yen ($ 267 juta).
Pakar militer Du Wenlong mengatakan kepada CCTV bahwa rudal tersebut memiliki kecepatan tinggi dan kemampuan break-defense yang kuat. Namun, jarak tempuh senjata itu merupakan kekurangan fatal, imbuhnya. Akibatnya, tidak bisa mencapai formasi kapal induk.
Tuesday, July 25, 2017
Rudal supersonik baru Jepang memiliki jangkauan terbatas
Related Posts:
Model Melon Hami di Xinjiang Inilah model melon Hami yang terbesar di dunia yang sudah tercacat dalam Catatan Guinnness of Record, dengan panjangnya 13.6 meter, tinggi 8.44 meter, dan diameter 26.39 meter. Model/patung melon ini dibuat oleh penduduk Ui… Read More
Indonesia-China bentuk mekanisme dialog antar Angkatan laut China dan Indonesia akan memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan pembentukan mekanisme dialog antara Angkatan Laut kedua negara, dan mengadakan dialog pertama pada tahun ini. Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Ya… Read More
Pengusaha sukses dari Xinjiang Inilah ibu Reziwanguli dari etnik minoritas Uyugur muslim yang terpilih sebagai Pengusaha Wanita sukses di Xinjiang. Reziwanguli mulai bisnis di dalam bidang pembuatan barang sulaman pada tahun 1998. dan sekarang, beliau… Read More
Kapal Patroli Maritim China yang baru Kapal "Haixun-01" diluncurkan pada tahun ini setelah sebelumnya dilakukan tes pertamanya di kota Wuhan kemarin. Dengan ini, China akan memiliki kapal besar yang berfungdi sebagai kapal penegak yang baru dalam memelihara ked… Read More
Uji Coba roket Long March-5 China pada hari Minggu berhasil melakukan tes roket baru yang memiliki daya -dorong 120-ton ini adalah jenis roket berbahan bakar cair, mesin generasi baru roket pembawa, Long March-5, menurut China Aerospace Science … Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.