Departemen Pertahanan Kamboja kemarin mengadakan upacara pembukaan Pusat Mandarin Departemen Pertahanan Kamboja.
Pusat Mandarin ini dibangun untuk memenuhi permintaan Departemen Pertahanan Kamboja, yang bertujuan meningkatkan pelatihan tentara Kamboja yang berbakat dalam bahasa mandarin dan komunikasi antara tentara China dan Kamboja. Kedua pihak telah menandatangani perjanjian kerja sama. Pembelajaran bahasa Mandarin sedang menjadi populer di berbagai penjuru Kamboja. Pada awal dibuka, Pusat Mandarin Departemen Pertahanan Kamboja telah merekrut 60 siswa, di antaranya termasuk mayor jenderal dan letnan jenderal. Sebelumnya, Institut Kongfusius telah membuka kelas bahasa Mandarin di Akademi Angkatan Darat, Pasukan Penjaga Phnom Penh, pasukan terjun payung dan rumah sakit militer Kerajaan Kamboja. CRI
Tuesday, July 18, 2017
Pusat Mandarin Departemen Pertahanan Kamboja.
Related Posts:
Beijing-Tianjin-Hebei membangun jalur kereta api antarkota Sebuah rencana untuk membangun jaringan kereta api antarkota yang menghubungkan kota Beijing, Tianjin, dan provinsi Hebei dan telah disampaikan kepada Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional, perencana utama ekonomi China… Read More
Presiden China : Rakyat Punya Kepercayaan, Bangsa Punya Harapan Presiden China Xi Jinping dalam pidatonya di Beijing kemarin menyatakan, rakyat mempunyai kepercayaan, bangsa mempunyai harapan dan negara mempunyai kekuatan. Untuk mewujudkan impian kebangkitan bangsa Tionghoa, materi h… Read More
Relawan menerima pelatihan untuk acara Kongres NPC dan CPPCCRelawan menerima pelatihan profesional untuk acara dua sesi sidang tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) dan National Committee of the Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC)... … Read More
China Minta Filipina untuk bersikap adil terhadap perusahaan China Pemerintah China menyerukan pihak berwenang di Filipina untuk bersikap adil terhadap perusahaan China yang beroperasi di negara itu.Pemerintah Filipina beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya berencana untuk mengakhiri kete… Read More
Xinjiang kekurangan guru bilingual Daerah Otonomi Uygur Xinjiang China memiliki kekurangan lebih dari 30.000 guru yang mahir dalam kedua bahasa Mandarin dan satu bahasa lokal, menurut otoritas pendidikan daerah XinjiangXinjiang adalah wilayah yang dihuni ol… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.