Monday, July 17, 2017

Polisi China beri hadiah Rp 2 Miliar kepada pria yang melaporkan tempat persembunyian terpidana Narkoba

Seorang pria diberi hadiah 1 juta yuan karena melaporkan seorang terpidana narkoba yang paling dicari pada sebuah upacara penghargaan yang diadakan oleh polisi setempat di Lufeng, provinsi Guangdong, China selatan, Guangzhou Daily melaporkan.

Kasus penyelundupan narkoba skala besar di Guangdong pada 12 Februari 2016. Polisi menyita 2.000 kilogram methamphetamine dan menangkap 33 tersangka. Namun, penjahat utama, Zheng Sen, berhasil lolos. Zheng, 46, adalah penduduk Kota Jiazi di Lufeng City. Polisi Lufeng menawarkan hadiah atas informasi yang menyebabkan penangkapannya.

Pada tanggal 12 Mei 2017, polisi Lufeng menaikkan hadiah menjadi satu juta yuan dan memberikan pemberitahuan hadiah di semua desa dan masyarakat di seluruh kota.

Pada tanggal 30 Juni, polisi Lufeng menerima info bahwa Zheng telah melarikan diri dari tempat persembunyiannya di Kabupaten Huilai ke Desa Yuchi, Kabupaten Jiaxi. Zheng akhirnya ditangkap pada pagi hari tanggal 1 Juli.

Orang yang memberikan informasi itu menerima uang tunai satu juta yuan. Empat lainnya mendapat hadiah 100.000 yuan untuk memberikan informasi bermanfaat. Untuk melindungi identitas mereka, polisi mengizinkan mereka mengenakan helm pada upacara pemberian penghargaan.

Polisi Lufeng memulai program penghargaan untuk melawan kejahatan terkait narkoba pada tahun 2016. Whistleblowers yang melaporkan narapidana nakal bisa mendapatkan hadiah sebesar 100.000 yuan. Hadiah maksimum 300.000 yuan ditawarkan untuk melaporkan perdagangan obat terlarang dan pembuatan obat terlarang, dan maksimum delapan juta yuan tersedia untuk melaporkan penyelundupan narkoba di laut. Sebanyak 12 juta yuan telah di berikan sejak program diluncurkan.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.