Berwisata ke Kampung batu di China

Kampung batu Xujia di Ninghai-China ini masih tetap dengan ciri-ciri aslinya sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Untuk menghindari diri dari perang di masa yang lampau, orang datang ke sini untuk mengeksplorasi tanah dan membangun rumah dengan mengggunakan bahan bangunan lokal seperti batu berwarna biru tua. Lama-kelamaan menjadi sebuah desa dengan bangunan batu.

Kini, kaum muda telah meninggalkan kampung halaman untuk mencari rezeki di kota menyebabkan suasana di desa ini menjadi sunyi dan sepi sampai terlihat seperti bangunan tua yang terbengkalai seperti pada zaman Romawi.

pengalaman Khusus
Pertama: Jalan-jalan di sekitar desa ini, Anda pasti dapat melihat halaman dan rumah batu, lorong batu, tembok batu, jembatan batu dan jalan batu. Tempat tersebut adalah jelmaan dunia batu, seperti kembali ke alam kehidupan yang hanya tergantung pada kegiatan pertanian.

Kedua: Penduduk di desa itu sekarang sudah semakin kurang dan kebanyakan adalah warga emas. Mereka selalu duduk di depan rumah dan ngobrol-chatting di waktu luang. Kadang kala mereka akan mengambil hasil tanaman yang ditanam sendiri seperti rebung kering, labu, kentang dan ubi kayu untuk dijual di tepi jalan.

Mereka masih mengamalkan cara hidup tradisional. Anda mungkin akan menemukan seorang tua menarik seekor sapi dari peternakan dengan diikuti dua ekor anjing. Mereka juga membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan para wisatawan.

Ketiga: Di desa itu ada adat pernikahan yang sangat istimewa dengan 12 jenis makanan yang membawa maksud mendalam saat acara jamuan.

Bagi para wisatawan, meskipun tidak berpeluang untuk berpartisipasi dalam pernikahan penduduk lokal, namun masih dapat menikmati hidangan tersebut di rumah penduduk lokal.