Biro keamanan publik di kota Urumqi, ibukota Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, China barat laut, meluncurkan aplikasi mobile untuk mendorong penduduk setempat melaporkan ancaman keamanan, yang dipuji oleh para ahli sebagai langkah inovatif menuju kerja anti-terorisme multi dimensi di wilayah ini.
Aplikasi yang disebut baixing anquan, yang berarti "keamanan untuk umum," diluncurkan secara resmi kemarin, yang bertujuan untuk lebih menjaga stabilitas sosial dan keamanan, lapor xinjiangnet.com.cn.
Warga Urumqi dapat mengunggah teks, gambar dan klip video ke aplikasi jika mereka melihat adanya aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam stabilitas sosial dan keamanan, kata Huang Bo, seorang penyidik di biro keamanan umum kota tersebut, demikian laporan tersebut menambahkan.
"Menjaga keamanan dan stabilitas lebih dari sekedar polisi, dan aplikasi ini merupakan langkah inovatif dalam perang multi-dimensi melawan terorisme, dan akan mencapai hasil yang baik," seorang pakar investigasi kriminal Beijing yang bernama bermarga Liu mengatakan kepada Global Times.
Aplikasi saat ini hanya tersedia di sistem android, baik dalam bahasa China dan Uyghur yang disederhanakan.
Aplikasi hanya dapat diaktifkan setelah pengguna mengirimkan nama asli mereka, nomor kartu identitas, dan rincian yang terkait dengan pekerjaan.
"Semua orang dengan aplikasi ini dapat berkontribusi pada penyebab menjaga keamanan sosial dan stabilitas ... Saya merasa diberdayakan dan lebih terlibat," seorang wanita pengusaha setempat mengatakan kepada Global Times .
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.