Saturday, May 13, 2017

Upaya mensinergikan Poros Maritim Dunia dengan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21

Kedudukan Indonesia yang terletak antara Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia telah menjadikan negara tersebut hub transportasi maritim yang strategis.

Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) untuk kali pertama mengemukan konsep "Poros Maritim Dunia" dalam pidatonya ketika menjabat Presiden Indonesia pada bulan Oktober 2014.

Dalam KTT Asia Timur yang diselenggarakan pada bulan November tahun yang sama, Jokowi telah menjelaskan konsep tersebut dengan rinci, sekaligus menandakan bahwa "Poros Maritim Dunia" telah menjadi strategi pembangunan Indonesia secara resmi.

Duta Besar Indonesia, Soegeng Rahaidjo, saat diwawancarai oleh wartawan, menggambarkan inisiatif China, yaitu Jalur Sutra Maritim Abad ke-21 sebagai sejalan dengan strategi "Poros Maritim Dunia" Indonesia.

Usaha menyelaraskan pelaksanaan kedua strategi itu dengan efektif sangat penting bagi kedua negara.

Sehubungan dengan itu, proyek pembangunan kereta api berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung bukan saja merupakan pencapaian awal dalam upaya menyelaraskan pelaksanaan strategi Indonesia-China, bahkan merupakan contoh yang signifikan dalam kerjasama kapasitas industri China dengan negara lain. CRI

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.