Untuk pertama kalinya, ekspor mesin tahunan China ke Rusia melebihi dari Jerman, angka dari Asosiasi Industri Mesin Teknik Jerman (VDMA) mengungkapkan.
Ini melaporkan bahwa China mengekspor mesin senilai 4,9 miliar euro ($ 5,2 miliar) ke Rusia tahun lalu, dibandingkan dengan dari Jerman sebesar 4,4 miliar euro.
Pembalikan tren telah terjadi akibat dari sanksi ekonomi Uni Eropa berikut dijatuhkan terhadap Rusia atas peran yang dirasakan dalam konflik Ukraina dan aneksasi Krimea.
"Pemasok China jelas meraih keuntungan saat ini," kata Monika Hollacher dalam sebuah pernyataan. "Mereka tidak harus bergulat dengan sanksi apapun dan, bila diperlukan, memberikan penawaran pembiayaan mereka sendiri ."
Tuesday, May 9, 2017
Untuk pertama kalinya, ekspor mesin tahunan China ke Rusia melebihi dari Jerman
Related Posts:
Proyek pekerjaan kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 2.266 kilometer (Shanghai dan Kunming) telah rampungPekerja menyelesaikan bagian track terakhir dari kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan Shanghai dan Kunming di Guiyang, Provinsi Guizhou China barat-daya, seluruh Jalur kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 2.2… Read More
Pemuda Uygur yang menyelamatkan seorang wanita etnis Han Inilah Huang Renyue (tengah), korban yang yang terjatuh dalam kolam, terlihat sedang menjelaskan kepada para wartawan tentang ceritanya bisa selamat berkat di bantu oleh seorang pemuda etnis Uygur. Inilah Haibier, pemu… Read More
Museum batu langka di kota Hami-XinjiangFoto yang menunjukkan hidangan yang terbuat dari batu langka ditampilkan di piring di museum batu langka di kota Hami, Daerah Otonomi Xinjiang Uygur barat laut China. Secara total 1.088 piring yang berisi aneka menu yang… Read More
Dubes China berkunjung ke kampung persahabatan Indonesia-China di Aceh Menjelang tibanya hari Lebaran, Duta Besar China untuk Indonesia Xiefeng dan istrinya Wang Dan berkunjung ke kampung persahabatan Indonesia-China di Aceh - Indonesia.Xie Feng mengatakan, kampung persahabatan Indonesia-China… Read More
4 Alasan China Menolak Kasus Arbitrase LCS Konsul Jenderal China di Denpasar, Bali, Hu Yinquan dalam wawancaranya dengan wartawan kemarin mengatakan, China tidak menerima dan tidak mengikuti kasus arbitrase LTS yang diajukan secara sepihak Filipina. Alasannya adalah… Read More
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.