Tentara India mulai belajar bahasa China

Illustrasi

Universitas Visva-Bharati di negara bagian Bengal Barat India telah meluncurkan kelas bahasa Mandarin untuk tentara, menurut kantor berita Press Trust of India.

Kantor berita tersebut mengatakan 25 personil tentara telah mengikuti kursus tahun ini.

Universitas "Cheena Bhavan" (China College) akan mengikuti kelas, kata Swapan Kumar Dutta, yang memimpin wakil rektor universitas tersebut.

Kursus ini bertujuan untuk mengenalkan tentara tentang budaya China yang kaya dan hubungan berabad-abad antara kedua negara, kata laporan tersebut.

Kriteria kelayakan untuk tentara sama dengan siswa lain yang mengikuti kursus.

Kursus ini diajarkan di sebuah tempat tentara karena tidak layak bagi tentara untuk menghadiri kelas bahasa China di kampus Visva-Bharati, kata Dutta.

Dia mengatakan bahwa konsulat China di India telah memberikan semua bantuan untuk mendirikan "laboratorium China modern" dengan peralatan modern di Cheena Bhavan.

"Kami sedang mengerjakan visi Gurudev Rabindranath Tagore untuk memperluas pikiran melalui pertukaran bahasa dan budaya," kata Dutta, merujuk pada penyair India Rabindranath Tagore yang puisinya terkenal bahkan di China sekarang.

Universitas Visva-Bharati didirikan oleh Tagore pada tahun 1921. Cheena Bhavan (China College) didirikan oleh Tagore dan pendidik Tionghoa Tan Yunshan pada tahun 1937. Universitas Yunnan di China Barat Daya telah menyelenggarakan program pertukaran dengan perguruan tinggi sejak 2011.

Sementara banyak orang di seluruh dunia mulai belajar bahasa Mandarin dalam beberapa tahun terakhir, tidak banyak yang belajar bahasa di India. Bhavan ini memiliki lebih dari 130 siswa, dengan kursus yang berfokus pada bahasa China, sejarah China kuno dan sastra China.