Friday, May 19, 2017

Tarian Sumpit khas etnis Mongol

Orang Mongolia sama dengan orang Korea yang suka menari dan bernyanyi dan telah menciptakan berbagai jenis tarian. Sebagai warisan budaya yang penting, tarian ini terkenal dengan gerakan tubuh mereka yang kuat atau makna religius yang sakral.

salah satu tarian etnis Mongol yaitu

Tarian Sumpit
Tarian sumpit pada awalnya merupakan tarian laki-laki tunggal pada upacara perkawinan atau festival, biasanya disertai dengan instrumen senar dan nyanyian.

Saat ini, orang-orang mengikat sumpit bersama-sama dengan seutas tali kecil dan menghiasnya dengan sutera merah, membuat panggung yang cerah. Pelaku bisa memegang sumpit di satu atau dua tangan ..

Related Posts:

  • Berlatih Kungfu di pohon kelapaFoto yang menunjukkan seorang pria menunjukkan seni bela diri Kungfu di pohon kelapa di Hainan University. Baru-baru ini, satu set foto yang menampilkan Kung Fu Master, bermarga Fu, berlatih seni bela diri di pohon kelapa di … Read More
  • Lidong, Penanda musim Lidong, salah satu Hari Penanda Musim dalam 24 Hari Penanda Musim di China. Li berarti mulai, Dong, musim dingin. Lidong berarati mulainya musim dingin. Pada masa lampau, China adalah negara pertanian, setelah ber… Read More
  • Pakaian tradisional etnis Salar Inilah seorang gadis dari kaum Salar terlihat berpakaian tradisional dalam suatu acara fashion show yang diadakan di tepi Sungai Kuning. Etnis salar adalah salah satu etnis minoritas Muslim di China yang banyak mendiami kaw… Read More
  • Masjid Houhuangcun di kota Feicheng-Shantung Masjid Houhuangcun terletak di desa Houhuang, kec Bianyuan, kota Feicheng, Taian, Provinsi Shandong, China. Masjid yang dibangun pada zaman Dinasti Ming itu adalah salah satu masjid tertua di kota Feicheng.… Read More
  • Masjid di jalan Chongshan - GuilinBagi anda yang beragama Islam dan sedang berkunjung ke Guilin untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dengan menelusuri sungai Li, dapat menjalankan Shalat di Masjid yang terletak di Jalan Chongshan daerah Xiangshan… Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.