Taman Budaya Etnis Hui China

Taman Budaya Etnis Hui China yang terletak di kabupaten Yongning kota Yinchuan Daerah otonomi Hui Ningxia, China, mulai dibangun pada tahun 2002. Dekat dengan Masjid Najiahu yang sangat terkemuka, Taman yang seluas 66.6 hektar itu menunjukkan budaya, adat istiadat, makanan, pertanian dan perdagangan etnis Hui , etnis yang menganut agama Islam yang terbesar di China. Selain itu, sebagai tujuan wisata tingkat 4A negara dan basis teladan industri kebudayaan nasional, Taman tersebut turut memperlihatkan budaya Sungai Kuning, budaya Tembok Besar China, budaya daerah perbatasan serta budaya padang pasir.

Bangunan untuk proyek tahap pertama yang seluas 20 hektar beroperasi pada tahun 2005, dengan melibatkan museum etnis Hui, pusat adat istiadat etnis Hui, desa adat, pusat pertunjukan dan kuliner. Bangunan untuk proyek tahap kedua termasuk museum etnis Hui baru, panggung pertunjukan jalur sutra One Thousand and One Nights, Akademi Meixiang, kapal Jalur Sutra, panggung air dan pusat layanan wisatawan.

Sebagai wadah bagi wisatawan untuk mengetahui dan menghayati budaya etnis Hui, Taman telah menerima kunjungan sejumlah besar wisatawan dari dalam negeri dan pemimpin negara serta pejabat dan sarjana dari lebih 20 negara termasuk Malaysia, Amman, Arab Saudi, Iran, Pakistan dan Libya. Sahabat-sahabat Islam dari luar negeri telah menghadiahkan model kapal kuno, pakaian tradisional, buku dan gambar ke taman itu yang dilihat sebagai jembatan bagi pertukaran kebudayaan antara China dengan negara-negara yang lain.