Sekolah ini di tutup karena mengajarkan muridnya ilmu klasik China

Pihak berwenang di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi, China Barat Laut, telah meluncurkan sebuah penyelidikan ke sebuah sekolah swasta yang dilaporkan menyimpang dari kurikulum nasional dan secara eksklusif mengajari anak-anak teks klasik.

Sekolah yang dibuka setelah Festival Musim Semi tahun ini disebut Runzhi Xuetang dan terletak di kompleks apartemen untuk orang tua di kabupaten Chang'an. Sebelum sekolah di tutup oleh otoritas pendidikan setempat, ada sekitar 20 siswa, Chinese Business View melaporkan.

Seorang warga Chang'an bermarga Han mengatakan kepada surat kabar bahwa dia terkejut saat mengetahui bahwa temannya telah membawa anaknya keluar dari sekolah biasa untuk mengirim mereka ke Runzhi Xuetang dimana para siswa terutama belajar ilmu klasik China seperti The Analects of Confucius.

"Anak di bawah 10 tahun, bukankah gila membiarkan anak kecil seperti itu keluar dari sekolah dan hanya membaca buku klasik sepanjang hari?" Kata Han

Han mengatakan bahwa sekolah tersebut tidak dapat memberikan pendidikan komprehensif karena fokusnya yang sempit.

Pihak berwenang Chang'an telah melancarkan penyelidikan ke sekolah tersebut dan memintanya untuk sementara ditutup setelah menerima laporan dari Han. Mereka juga menghukum sekolah karena melaksanan pendidikan tanpa izin, Chinese Business View melaporkan.