Monday, May 15, 2017

NKRI mempercepat transformasi struktur ekonomi

Thomas Lembong
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Lembong baru-baru ini dalam sebuah wawancara menyatakan, kini pengeluaran keuangan, konsumsi keluarga dan ekspor bersih sebagai tiga motor penggerak pertumbuhan ekonomi mulai menunjukkan kejenuhan. Dilatarbelakangi hal tersebut, Indonesia akan terus melanjutkan transformasi struktur ekonomi, di mana motor penggerak pertumbuhan ekonomi akan beralih dari konsumsi menjadi investasi.

Ia mengatakan, tingkat pengangguran AS pada tahun 2015 menurun sampai titik terendah sejak krisis moneter mengguncang dunia pada tahun 2008, ini menunjukkan bahwa ekonomi AS telah memasuki jalur rehabilitasi dan akan kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi global. Meskipun Pemerintah Trump menerapkan sejumlah kebijakan proteksionisme, tetap saja tidak dapat menghadang derasnya arus produk "Buatan Asia"; kedua, China tengah melakukan reformasi struktural sisi penawaran dan kini telah mencapai sejumlah prestasi yang sangat layak diakui. China berhasil mencegah keanjlokan harga produk industri besi, tembaga dan nikel selama 7 tahun berturut-turut. Dilatarbelakangi fenomena deglobalisasi dan proteksionisme yang semakin menjadi-jadi, bukanlah hal yang gampang untuk mencapai prestasi tersebut. Hal tersebut telah menyediakan ruang yang lebih besar kepada negara-negara terkait untuk menyelaraskan kebijakan moneter dan mata uang, dan mengintensifkan kerja sama saling menguntungkan pada tahap selanjutnya. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Thomas Lembong berpendapat bahwa unsur eksternal akan mendatangkan lebih banyak peluang dan dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

Lembong mengatakan, selama dua setengah tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebanyak 14 "paket kebijakan" reformasi ekonomi dikeluarkan, dan telah mencapai kemajuan nyata di berbagai bidang, yakni pengurangan subsidi BBM, pendorongan restrukturisasi ekspor, peningkatan investasi infrastruktur dan industri manufaktur, serta peningkatan jaminan pendidikan dan pengobatan. Terlebih lagi, mutu dan efisiensi pembelanjaan publik meningkat drastis. Melihat ke masa depan, tahun ini merupakan tahun krusial bagi reformasi politik, ekonomi dan sosial di Indonesia. Mayoritas anggota Kabinet Indonesia berpendapat, motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus beralih dari konsumsi ke investasi.

CRI

Related Posts:

  • Hakim di Xinjiang-China turun ke akar rumput Seorang hakim dari Pengadilan Kabupaten Wuqia Xinjiang terlihat sedang memberikan bantuan hukum kepada beberapa penggembala dari kelompok etnis Kirgiz.  ini adalah bagian dari kampanye "Seribu Hakim Turun ke Akar rumpu… Read More
  • Melajang selamanya karena putus cinta pertama Seorang pria berumur 84 tahun tidak pernah menikah karena tidak bisa melupakan cinta pertamanya.Zhou Deyi dari Provinsi Sichuan berasal dari keluarga kaya dan berpendidikan tinggi. Waktu Ia berumur 15 tahun, Ia jatuh cinta … Read More
  • Pertambangan laut dalam pertambangan masa depan Pertambangan Komersial laut dalam oleh China nodul polimetalik yang dapat menambang tembaga, nikel dan kobalt di antara mineral penting lainnya, dapat dimulai pada awal 2030, menurut mantan kepala State Oceanic Administrati… Read More
  • Bantuan Militer China ke Zambia ZAMBIA dan China telah menandatangani pinjanan sebesar US $ 8 million untuk bantuan militer dan untuk rehabilitasi rumah sakit Ndola Soko Maina Militer Zambia.Menteri Pertahanan Geoffrey Mwamba menandatangani perjanjian ata… Read More
  • Menhan China bertemu Menhan Filipina Menteri Pertahanan China, Jenderal Liang Guanglie bertemu dengan mitra sejawatnya dari Filipina, Voltaire Gazmin di Phnom Penh kemarin.Menurut Liang, kepemilikan Pulau Huangyan oleh China tidak bisa dipertikaikan. Sengketa … Read More

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih atas Komentar anda.
Thanks for your Comments.